18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

1.550 Pelajar Ikuti Sosialisasi New Normal di Inalum

Batu Bara, MISTAR.ID

Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menggelar sosialisasi new normal yang diikuti 1.550 pelajar yang berada di lingkungan perusahaan. Kepada wartawan, Jumat
(18/3/22), Vice Presiden CSR/PKBL Inalum Ali Hasian Harahap mengungkapkan kegiatan yang digelar 17 Maret 2022 merupakan langkah perusahaan mendukung program pemerintah dalam membendung penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan pelajar.

“Program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung program pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar, sekaligus membantu para pelajar untuk mengetahui kondisi new normal pasca pandemi Covid-19,” beber Ali Hasian. Diharapkannya, sosialisasi secara serentak di masing-masing sekolah, pelajar di sekitar lingkungan perusahaan bisa terhindar dari Covid-19 dan bisa segera belajar dengan normal.

Dalam program ini, Inalum melakukan penyuluhan terhadap 1.550 pelajar yang terdiri dari 8 sekolah yang berada di lingkungan perusahaan sekaligus memberikan bantuan paket handsanitizer dan booklet panduan 5M. Peserta kegiatan adalah pelajar SMPN 1 Tanjung Gading (303), SDN Tanjung Gading (310), SD IT Al Ihya (300), SMP IT Al Ihya (271), MTs Al Ihya (152), dan SMA Mitra Inalum (220).

Baca juga: PT Inalum Dukung Pronas Net Zero Emision 2060 Dengan Green Economy

“Program ini sendiri merupakan program kolaborasi antar seksi yang berada di internal Inalum yaitu Seksi CSR/PKBL, Rumah Sakit Inalum , dan Satgas Covid-19 Kabupaten Batu Bara,” ucap Ali Hasian. Sekedar diketahui, PT Inalum merupakan satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1976. Inalum merupakan perusahaan peleburan di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan dari PLTA sebagai sumber energi operasional.

Diketahui saat ini PT Inalum (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. “Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan regional,” pungkas Ali Hasian.(ebson/hm09)

Related Articles

Latest Articles