10.5 C
New York
Friday, October 11, 2024

Jaga Stabilitas dan Harga Pangan, Pemkab Tapteng Gelar GPM

Tapteng, MISTAR.ID

Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Camat Tukka.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Hikmal Batubara mewakili Penjabat (Pj) Bupati secara resmi membuka kegiatan itu mengatakan, GPM ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kabupaten Tapteng.

“Kegiatan ini upaya menyatukan langkah Pemkab Tapteng dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional di bidang pangan. Di mana salah satunya adalah kegiatan dalam upaya menjaga stabilitas pasokan, dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, guna meningkatkan keterjangkauan daya beli pangan pokok bagi masyarakat melalui GPM,” sebut Hikmal, pada Jumat (11/10/24).

Baca juga:Usai Rakor Virtual, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Pelaksanaan GPM

Pemerintah Indonesia, lanjut Hikmal, terkhusus Kabupaten Tapteng, terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di daerah itu di tengah tantangan perubahan iklim, ketersediaan antar waktu dan antar wilayah, serta meningkatnya inflasi pangan.

“Adanya kesenjangan harga antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan, seperti hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang, dan pengelola stok,” katanya.

Hikmal juga mengajak terus membangun sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan untuk bersama-sama menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, agar dapat meningkatkan daya beli dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga:5 Hari GPM Jelang Ramadhan Serap Animo Masyarakat Tebing Tinggi

“Selain itu, keterjangkauan pangan yang berdampak pada tujuan dari terwujudnya ketahanan pangan agar masyarakat dapat hidup sehat aktif dan produktif,” sebutnya.

Kadis Ketahanan Pangan Tapteng Ali Taat Ritonga dalam laporannya mengatakan, jenis komoditi yang dijual, antara lain beras premium jenis SPHP, minyak INL 1 liter, Minyakita 1 liter, gula 1 kg, cabai merah, bawang putih, bawang merah, wortel, dan telur ayam.

“Semua kita jual dengan harga yang jauh di bawah harga pasar. Sehingga antusias masyarakat yang datang kita harapkan cukup tinggi,” harapnya. (feliks/hm16)

Related Articles

Latest Articles