New York, MISTAR.ID
Korea Selatan (Korsel) remis menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk masa jabatan dua tahun, yakni untuk 2024-2025.
Pemilihan Korsel sebagai anggota tidak tetap DK PBB terjadi saat Korut baru-baru ini meningkatkan pengembangan program nuklir dan rudalnya.
Kesempatan menjadi anggota tidak tetap DK PBB merupakan pijakan sebagai misi memperluas upaya mengatasi isu Korea Utara dan tantangan keamanan global lainnya dengan lebih baik.
Korsel satu-satunya negara kandidat di Asia, Seoul terpilih dalam sebuah pemungutan suara di Majelis Umum PBB, Selasa (6/6/23) di New York.
Korsel sebelumnya pernah juga menduduki kursi itu selama periode 1996-1997. Ini menjadi periode pertama. Kemudian pada tahun 2013-2014 mendapat kepercayaan menjadi kedua kalinya menjadi anggota DK PBB.
Baca:Â Sekjen PBB Minta Ada Aturan Penggunaan Teknologi Kecerdasan
Pada saat itu Korsel memenangi kursi mnejadi DK PBB setelah berhasil mengumpulkan 180 suara dari 192 negara anggota PBB yang hadir di majelis.
Untuk mendapatkan kursi anggota tidak tetap DK PBB, sebuah negara perlu memenangi sedikitnya dua pertiga suara dari negara-negara yang menghadiri majelis umum, dari 193 negara anggota PBB.
Anggota tidak tetap DK PBB saat ini meliputi Albania, Brazil, Gabon, Ghana, dan Uni Emirat Arab – yakni lima negara yang baru terpilih pada bulan lalu – dan India, Irlandia, Kenya, Meksiko serta Norwegia.(antara/hm17).
