22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Diremehkan Petarung India Jelang Final Road to UFC, Jeka Saragih: Akan Saya Bungkam!

Jakarta, MISTAR.ID

Jeka Saragih yang merupakan Jagoan MMA Indonesia belum lama ini diremehkan Anshul Jubli, calon lawannya nanti di laga puncak Road to UFC. Namun Jeka mengaku tak ambil pusing dengan perang urat syaraf itu. Ia hanya ingin fokus menatap pertandingan dan akan membuktikannya di oktagon.

Ya, duel Jeka Saragih versus Anshul Jubli dijadwalkan pada pertandingan awal UFC Vegas 68 di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2/23) mendatang. Pria asal Kabupaten Simalungun itu terus mempersiapkan diri jelang laga krusial tersebut demi mendapatkan kontrak eksklusif berlaga di organisasi MMA paling terkemuka di dunia.

Jeka yang dikenal dengan kemampuan striking sangat baik itu hingga kini terus mengasah kekuatannya dalam pertarungan di bawah. “Saya latihan fokus di ground fighting. Laga kemarin tak ada masukan, tetapi tetap harus mengubah pendekatan untuk menghadapi orang India ini karena lawan berbeda,” ujar Jeka Saragih.

Baca Juga:ROAD TO UFC: Anshul Jubli Sesumbar Sebut Level Jeka Saragih Berada di Bawahnya

Ia juga mengaku semakin terpacu dengan ucapan lawan yang meremehkannya beberapa waktu lalu. Jubli dengan percaya diri menyebut Jeka bukan petarung yang selevel dengannya dan akan mengakhiri laga secepat mungkin.

Untuk itu Jeka berkomitmen tampil habis-habisan pada laga final nanti. “Apalagi, petarung India ini banyak omong. Mulutnya mau ditutup ini,” ujar Jeka saat berbicara soal Jubli. “Kalau petarung banyak latihan, dia banyak omong. Harus ditutup ini.”

“Sekarang saya sudah percaya diri main bawah, main atas, di posisi manapun harus siap. Ini hidup mati untuk Merah Putih,” tuturnya.

Baca Juga:Jelang Final Road to UFC, Jeka Saragih Minta Dukungan Menpora

“Hasil itu bonus, saya harus membuktikan kepada dunia bahwa petarung Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Jeka.

Selain itu, Jeka juga mengatakan bahwa dia mendapatkan dukungan dari para petarung di Indonesia lain soal perkataan lawan yang merendahkannya. “Banyak yang mengirim pesan,” ucap Jeka.

“Saya lalu kasih tahu pelatih saya mengenai komentar lawan. Pelatih saya bilang: ‘Aduh, ini anak kemarin sore sudah berbicara seperti ini’,” ujarnya. “Banyak rekan-rekan yang menitipkan agar saya bisa menghabisi dia. Tak usah dibilang saya juga pasti akan membungkamnya. Untung Jubli ngomong seperti itu, motivasi saya bertambah.”

Baca Juga:Gubsu Kembali Katakan Ingin Mengadu Jeka Saragih Vs Kapoldasu

“Setelah latihan saya masih termotivasi untuk menambah sesi. Kalau bisa, saya sampai tak bisa berjalan setelah latihan,” tutur Jeka. “Mungkin sparring partner Jubli orang sana. Tetapi, dia bilang Jeka bukan level saya.”

“Untunglah dia bilang seperti itu, jadi saya tambah termotivasi, lihat omongan itu jadi terpacu,” ujar Jeka.(bolasport/hm15)

Related Articles

Latest Articles