18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pemerintah Gerak Cepat Distribusikan Vaksin Basmi PMK, Bagaimana di Siantar?

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk mencegah makin meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan tetap menjaga kualitas hewan ternak Indonesia, pemerintah langsung meluncurkan program vaksinasi PMK. Penyakit mulut dan kuku menyebar luas di antara hewan ternak berkuku genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, dan unta.

Vaksin PMK tersebut sudah disalurkan kepada para peternak sapi di beberapa daerah, bagaimana dengan Kota Pematangsiantar?

Baca Juga:Balai Veteriner Medan Ambil Sampel Darah dan Liur 17 Ekor Sapi Suspek PMK di Siantar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Ali Akbar mengatakan, pendistribusian vaksin PMK tersebut saat ini lebih dititikberatkan di daerah Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, hewan ternak yang rentan tertular virus tersebut paling banyak terjadi di daerah tersebut.

“Pemerintah terus berupaya menekan semakin banyaknya hewan ternak yang terpapar PMK ini dengan menyuntikkan vaksin untuk membasmi virus tersebut,” ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (21/6/22).

Sejauh ini untuk Kota Pematangsiantar, sebut Ali Akbar, belum ada pelaksanaan pemberian vaksin PMK. Pasalnya, ternak yang ada dan sudah diperiksa oleh Dinas pertanian baru-baru ini masih dikategorikan suspek. Jadi, belum ada Informasi yang menyatakan bahwa ternak di Kota Pematangsiantar terkena PMK.

Baca Juga:Kementan Vaksinasi PMK pada Ternak 14 Juni, 3 Juta Dosis Vaksin Disiapkan

“Minggu depan rencananya akan keluar hasil dari pemeriksaan kemarin. Jadi kami belum bisa memastikan ada atau tidaknya hewan ternak yang terkena PMK. Masih sebatas suspek saja,” ungkap dia.

Menurutnya, untuk proses pendistribusian vaksin PMK tersebut lebih diutamakan daerah yang paling banyak masyarakat bekerja sebagai peternak. Hal inilah yang menyebabkan pelaksanaan program vaksin PMK dititikberatkan pada mayoritas penduduk merupakan peternak.

“Untuk menanggulangi wabah PMK, pemerintah bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan, dengan kontrol dan pengawasan pemerintah,” ujarnya tanpa menyebutkan nama vaksin PMK tersebut.

Baca Juga:70 Ekor Ternak di Sumut dalam Proses Penyembuhan PMK

Saat ini upaya Pemerintah, kata Ali Akbar, yakni secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin dalam jumlah besar dan segera melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Pasalnya, penyebaran virus yang mematikan bagi hewan ternak tersebut sangat mengkhawatirkan para peternak.

Lalu, bagaimana dengan kondisi hewan ternak yang akan dikurbankan menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang?  “Insya Allah, hewan ternak yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha mendatang, aman. Nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” harap Ali.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles