Siantar, MISTAR.ID
Sahabat Mistar, tahukah anda bahwa tanggal 17 oktober merupakan hari ulos nasional. Ulos merupakan mahakarya Indonesia yang berasal dari salah satu peradaban tertua di Asia sejak 4.000 tahun lalu, yaitu kebudayaan Batak di Suamtera Utara. Dan ulos resmi ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia pada 17 Oktober 2014.
Sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, tentu saja tugas yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana upaya melestarikannya agar tidak punah ditelan zaman. Sehingga pelestarian budaya tersebut sudah menjadi kewajiban masyarakat setempat.
Baca juga:Â Newsroom: Sumut Darurat Narkoba, Dalam 22 Hari Seribu Lebih Tersangka Diamankan Polda Sumut
Setelah sebelumnya sempat membentangkan ulos sepanjang 500 meter, tahun berikutnya 700 meter, di tahun ini masyarakat toba yang difasilitasi oleh yayasan pusut buhit akan merayakan hari ulos nasional dengan membentangkan ulos sepanjang seribu meter alias 1 kilo meter.
Dibalik kemeriahan itu, tim Mistar akan bongkar dapur sang pembuat Kyan ulos yang dipercaya untuk membuat 1000 meter ulos ini. Tepatnya di jalan Melanton Kota Pematang Siantar.
Sudah lihatkan bagaimana ulos yang ditenun secara manual oleh tangan-tangan nan lembut halak batak. Meski dibilang orang batak itu garangnya tiada dua, tapi soal menghasilkan karya juga seperti ulos ini membutuhkan kelembutan, ketelatenan, dan otot yang kuat pula untuk menghentakkan kayu-kayu pengikat benang. Sebauh perpaduan yang sempurna.
Baca juga:Â Newsroom: Bacaleg di Sumut Berbondong-bondong Ganti Nakhoda
Kalau kamu mau mendapatkan ulos hasil karyanya orang yang tangannya juga lembut, janganlah ragu lagi. Martandanglah kau ke Sumatera Utara, sembari menikmati betapa indahnya Danau Toba. Juga kau boleh kenalan dengan si parsiantar yang membuat ulos 1000 meter ini. (Rika/Yetty/hm21).
