20.8 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Pj Gubernur Sumut Dorong Hari Ulos Nasional Ditetapkan Pemerintah Pusat

Medan, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin berharap, Hari Ulos Nasional dapat ditetapkan pemerintah pusat setiap tanggal 17 Oktober.

Hal itu dikatakan, usai melepas pemberangkatan ulos sepanjang 1.000 meter untuk dibentangkan di Tugu Monas Jakarta.

“Kita mendorong Hari Ulos Nasional agar bisa ditetapkan pemerintah pusat, sehingga menjadi warisan budaya nasional, bahkan milik dunia,” ucapnya di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, pada Rabu (25/10/23).

Baca juga: Jelang Hari Ulos Nasional, Pemko Siantar Kolaborasi dengan PLN Dirikan Kampung Tenun Ulos Siantar

Dikatakan Hassanudin, Pemprov Sumut mendukung kegiatan pembentangan di Monas, agar dapat mengenalkan ulos pada masyarakat luas.

“Mudah-mudahan ini juga bisa mengenalkan ulos pada masyarakat yang lebih luas. Juga sekaligus mengenalkan Danau Toba pada masyarakat,” sebutnya.

Pemprov Sumut juga, kata Hassanudin, terus berupaya mengangkat budaya di daerah itu melalui berbagai program. Pelestarian budaya dilakukan agar tidak hilang dan dapat diteruskan pada generasi-generasi berikutnya.

Baca juga: Bongkar Dapur: Kyan Ulos, Pembuat Ulos 1000 Meter Sambut Hari Ulos Nasional

“Pemprov Sumut senantiasa memprogramkan kegiatan yang mengangkat atau pelestarian budaya di Sumut. Budaya ini kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi. Melestarikan budaya ini untuk generasi-generasi kita ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Ulos Nasional, Mikhael Siregar mengatakan, ulos sepanjang 1.000 meter tersebut ditenun oleh 15 orang penenun.

“Ulos tidak disambung-sambung, ditenun langsung oleh 15 penenun. Para penenun itu telah mendapat lisensi pemerintah,” sebutnya.

Baca juga: Hari Ulos Nasional 2023 Dirayakan, 1000 Meter Kain Ulos Bakal Diarak Keliling Danau Toba Hingga Kota Siantar

Disampaikan, pembentangan ulos di Monas dilakukan pada 30 Oktober 2023 mendatang. Untuk kegiatan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan banyak tokoh masyarakat Batak di perantauan.

“Harapannya, Tokoh Batak di Jakarta juga ikut mendukung kami. Tujuan kami ini agar Hari Ulos Nasional dapat ditetapkan oleh pemerintah pusat,” harapnya. (jonatan/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles