Sidikalang, MISTAR.ID
Proyek prasarana air bersih yang dibangun di lingkup Puskesmas Sigalingging, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi nyaris tak lagi dapat difungsikan, airnya tak lagi jalan. Padahal proyek yang dananya dari DAK TA 2022 terbilang masih baru selesai dikerjakan.
Pantauan MISTAR.ID, Sabtu (21/1/2023), proyek sumur bor yang baru selesai dikerjakan itu sudah rusak. Pihak Dinas Kesehatan yang membidangi kegiatan itu menyebut, sudah mendapat informasi soal kerusakan itu.
“Ya, sudah ada kurang lebih dua minggu sumur bor itu tidak berfungsi, karena ada salah satu komponennya rusak diduga karena terbakar. Yaitu otomat yang menetralisir muatan listrik masuk (saklar otomat off on), belum diperbaiki karena rekanan yang mengerjakan masih menunggu barangnya ada. Kan masih dalam waktu pemeliharaan,” ujarnya, Sabtu (21/1/2023)
Baca Juga:Â Volume Hasil Produksi MBLB di Dairi Dituding Mark-up Demi Pendapatan Pajak Daerah
Dia juga membenarakan, rekanan pelaksana kegiatan proyek tersebut adalah CV Gantari dengan jumlah Pagu sebesar Rp198,460,000. Nama kegiatannya, imbuh dia, adalah proyek prasarana air bersih sumber dana dari DAK Fisik TA 2022.
Infomasi lain diperoleh MISTAR.ID, komponen yang terbakar itu diduga kuat barang second atau bekas. Alasannya, kalau dilihat dari luar, barangnya sudah karatan.
Sementara, Kepala Puskesmas Sigalingging dr Benny Purba menyebut, dampak kerusakan pada sumur bor itu mengakibatkan pasokan air untuk kebutuhan Puskesmas Rawat Inap terkendala dan sangat mengganggu pelayanan.(Manru/hm02)
