Sergai, MISTAR.ID
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya hadir dalam acara Pengajian Akbar Dewan Pimpinan Cabang Majelis Taklim Muslimah Dambaan Kecamatan Tanjung Beringin yang dilaksanakan di Masjid Al Muhajjirin Dusun I Desa Pematang Cermai, Tanjung Beringin, Kamis (23/2/23).
Bupati menyampaikan rasa berbahagia atas terselenggaranya acara pengajian tersebut yang merupakan kali kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban. Kesempatan ini, menurutnya merupakan sebuah momentum yang dapat dijadikan wadah silaturahmi untuk mempererat dan menumbuhkembangkan Ukhuwah Islamiyah.
Bupati pun meyakini kegiatan pengajian ini merupakan salah satu media umat Islam untuk mendapat pengetahuan dan pemahaman, sehingga dapat melakukan introspeksi diri guna mencermati apa yang telah dilakukan selama ini, sehingga ke depan dapat lebih mengetahui akan jati diri sebagai hamba Allah yang dhaif.
Baca Juga:Pemkab Sergai Gelar Rapat Pleno TPAKD
“Mudah-mudahan dengan pengajian ini, kita semua yang hadir dapat menghayati apa yang berada di langit dan di bumi dan merupakan keharusan bagi setiap Muslim untuk mengingat apa-apa yang terkandung di dalamnya. Semua itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. Dan apabila kita renungkan secara mendalam, tentunya hal ini dapat mengantarkan kita pada pencapaian tingkat keimanan yang tinggi. Bila keimanan yang tinggi telah diraih, berarti kebahagian dan kesejahteraan hakiki telah menyertai kita,” ujar Bupati.
Kesempatan ini juga dipakai oleh Bang Wiwik, panggilan akrabnya, untuk menyampaikan 7 program unggulan yang ia usung bersama Wakil Bupati Adlin Tambunan. Tujuh program ini, atau yang disebut sebagai Sapta Dambaan (Sapda) terdiri dari Sekolah Mandiri, Terampil , Asri dan Berkualitas (Sekolah Mantab), Masyarakat Sehat dan Religius, Pertanian Mandiri Dan Berkelanjutan, Infrastruktur Terintegritas, Ekonomi Berdaya Saing, Wisata Maju Terus, dan Birokrasi Dambaan.
Baca Juga:
Terkhusus pada kegiatan ini, Bang Wiwik menegaskan jika pihaknya memiliki perhatian yang tinggi terhadap aspek religius masyarakat Sergai. Untuk itu, tambahnya, juga sudah dirumuskan berbagai program dan kebijakan yang mendukung terwujudnya masyarakat Sergai yang religius. Ia menjelaskan, beberapa program tersebut menyentuh sektor pendidikan karena di sanalah para generasi muda dibentuk.
“Kami juga memastikan perangkat keagamaan di Sergai mendapat perhatian karena dedikasinya bagi pembangunan umat. Ini terbukti lewat program Gerakan Amal Saleh atau GAS yang bertujuan untuk memberikan insentif, utamanya kepada bilal mayit dan guru mengaji,” katanya.(boby/hm15)
