Medan, MISTAR.ID
Memasuki masa angkutan mudik Lebaran 2023/1444 Hijriah, PT KAI Divre I SU menyiapkan sebanyak 70 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari. Angkutan mudik Lebaran ini akan dimulai selama 22 hari sejak hari ini, 12 April 2023 sampai dengan 3 Mei 2023.
Dikatakan Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President Divre I SU melalui Manager Humas Divre I SU, Anwar Solikhin bahwa Khusus di wilayah PT KAI Divre I SU, telah disediakan sebanyak 384.430 tempat duduk.
“Secara total, sampai hari ini terdapat 39.479 tiket lebaran KA Jarak Jauh yang sudah terjual di Wilayah Divre I SU dari tempat duduk yang disediakan,” katanya, Rabu (12/4/23).
Lanjutnya, dalam menghadapi masa arus mudik dan arus balik Lebaran penumpang kereta api tersebut, banyak hal yang telah disiapkan KAI Divre I SU. Dari sisi keamanan, kenyamanan, pelayanan di atas kereta maupun di area stasiun, ketersediaan tiket, hingga kesiapan sarana dan prasarana.
“Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 atau tanggal 20 dan 21 April 2023, dengan jumlah penumpang mencapai 3.900,” ujarnya.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season, PT KAI Divre I SU menambah rangkaian kereta api tujuan Medan-Rantauprapat (PP), yaitu KA Sribilah Premium. “Perjalanan KA Tambahan ini akan dimulai pada tanggal, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 29 dan 30 April 2023. Dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Medan pukul 10.25 WIB dan dari Stasiun Rantauprapat 17.25 WIB,” tambahnya.
Baca Juga:Mudik Naik Angkutan Umum Lebih Aman Ketimbang Sepeda Motor
Pada masa angkutan lebaran nanti, PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 38 KA, dengan rincian 14 KA Jarak Jauh dan 24 KA Lokal. Berikut detail KA yang beroperasi di masa angkutan lebaran wilayah Divre I SU yakni untuk KA Jarak Jauh adalah KA Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat PP) ada 6 KA. Lalu KA Sribilah Premium (Medan Rantauprapat PP) ada 2 KA dan KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) ada 6 KA.
“Untuk perjalanan lokal (KA Lokal) yakni pada KA Siantar Ekspress (Medan-Siantar PP) ada 2 KA. Lalu, KA Srilelawangsa (Medan Binjai-Kualabingai PP) ada sebanyak 20 KA dan KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi – Lalang PP) ada 2 KA,” sebutnya.
Keselamatan perjalanan kereta api juga tidak lepas dari dukungan kesiapan sisi jalur rel kereta api. Divre I SU telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus, total terdapat ada 8 titik yang terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor dan 6 titik rawan banjir.
Baca Juga:Sumut akan Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Logistik saat Mudik Lebaran
Khusus perlintasan sebidang, Divre I SU total memiliki 344 perlintasan sebidang. Dengan pembagian, 92 perlintasan resmi dan dijaga, 252 perlintasan tidak resmi. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 17 underpass.
“Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di bagian jalur rel saat masa angkutan lebaran, tahun ini PT KAI Divre I SU kembali menambah petugas ekstra, di luar pegawai organik PT KAI yang sudah ada. Sebanyak 42 petugas ekstra yang disiapkan, di antaranya 33 petugas perlintasan ditambah (PJL ekstra) dan 9 petugas penjaga daerah dan jembatan rawan,” terangnya.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU akan menyiagakan 185 personel yang terdiri dari 159 dari internal Divre I SU (27 Polsuska, 124 PKD, 9 Babin/Pabin) dan 26 personel eksternal (Polri dan TNI).(anita/hm15)
