Medan, MISTAR.ID
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 1 Mei 2022. Hal itu sesuai dengan dimulainya jemaah Tarekat menjalani puasa ketimbang pemerintah.
“Iya, kita sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Mei 2022,” ujar salah seorang anggota jemaah Tarekat Naqsabandiyah Syekh Muda Markum, Jumat (29/4/22).
Markum menjelaskan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah dengan metode hisab qamariyah.
Baca Juga:Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah Mulai Berpuasa Hari Ini
“Untuk menentukan 1 Syawal, kita hitung mulai dari penetapan 1 Ramadhan kemarin. Kalau Ramadhan kan kita mulai dari hisab qamariyah,” jelasnya.
Markum mengatakan, pelaksanaan sholat Idul Fitri diadakan di dua lokasi, yaitu di Bandar Tinggi, Simalungun dengan jumlah jemaah mencapai 2.000 orang.
“Sementara di Marindal kita juga menggelar sholat Idul Fitri, jemaah sekitar 300 orang,” katanya.
Ia mengaku, tahun ini pandemi Covid-19 sudah mengalami penurunan, sehingga perayaan Idul Fitri akan lebih ramai bila dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Baca Juga:1 April 2022 Ditetapkan Hari I Puasa Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah
“Sudah dua tahun kita taat prokes yang ketat, kita doakan agar pandemi ini segera berakhir,” sebutnya.
Jika jemaah Tarekat Naqsabandiyah sudah menetapkan hari raya Idul Fitri, namun pemerintah baru akan menggelar sidang isbat 1 Mei 2022, sama halnya dengan NU.
Sidang isbat itu menentukan hari raya Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal berapa. Sementara Muhammadiyah telah menyatakan bahwa 1 Syawal jatuh pada 2 Mei 2022. (ial/hm12)
