Pematang Siantar, MISTAR.ID
Awal tahun 2023, sejumlah warga Jalan Ade Irma Suryani Kota Pematang Siantar dan juga pengendara kendaraan bermotor masih mengeluhkan debu yang bertebaran hasil dari pasir dan batu (sirtu) di jalan rusak dan juga berlubang, Senin (2/1/23).
Debu yang bertebaran itu berdampak kepada mata pengendara sepeda motor menjadi perih dan juga mengganggu pernapasan. Tak jarang pengendara motor yang melintas menutup hidung dan mengusap mata dari debu yang menempel.
“Karena debu ini bersin-bersin. Kami berharap agar bisa disiram dan debunya tidak beterbangan lagi. Dan kalau bisa pengaspalan disegerakan,” ujar Ardiansyah, warga Jalan Ade Irma, Senin (2/1/23).
Baca Juga:Tak Juga Diaspal, Debu Bertebaran di Jalan Ade Irma Suryani Bikin Kesal Warga
Diketahui sebelumnya, Jalan Ade Irma mengalami kerusakan parah. Selain itu, saluran air atau parit di lokasi itu tersumbat. Direncanakan perbaikan jalan bakal diselesaikan sebelum Natal tiba. Namun, memasuki awal tahun 2023, pengaspalan Jalan Ade Irma belum tuntas dilakukan.
Sementara itu, Chief Operation Manager PT Waskita Karya Taufik beberapa waktu lalu menyampaikan, pihaknya meminta maaf atas keterlambatan pelaksanaan pengerjaan proyek di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Pematang Siantar.
“Tetapi mulai hari ini. Memang proses kita ini kan ada proses kontrak rancang bangun dan ada proses untuk mendesain dahulu. Disitulah kita banyak makan waktu agar pengerjaan yang kita lakukan lebih komprehensif lagi dan bisa bertahan lama,” ujar Taufik kepada, Kamis (1/12/22) lalu. (hamzah/hm14)
