Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sejumlah warga Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Kota Pematang Siantar dan pengendara bermotor mengeluhkan debu yang timbul dari penghamparan pasir dan batu (Sirtu) pada jalan berlubang, Senin (26/12/22).
Debu yang kini berterbaran membuat mata perih dan juga sesak napas. Tak jarang pengendara motor yang melintas menutup hidung dan mengusap mata akibat dari debu tersebut.
Seorang warga di Jalan Ade Irma Suryani, Gunawan (29) mengatakan bahwa debu yang beterbangan membuatnya mata perih dan sesak napas. Debu juga masuk ke bangunan dan tempat usaha milik warga yang ada di sekitar.
“Karena debu ini bersin-bersin. Kami berharap agar bisa disiram dan debunya tidak berterbangan lagi, dan kalau bisa pengaspalan disegerakan,” kata Gunawan, Selasa (26/22/22).
Baca juga:Rusak Parah, Perbaikan Jalan Ade Irma Siantar akan Dituntaskan Sebelum Natal
Gunawan dan warga lainnya hanya bisa pasrah bekerja dan berjualan di antara debu-debu yang betebaran. Menurut Gunawan, tak ada petugas proyek yang menyiramkan air ke jalan sejak munculnya debu.
“Saya jadi sering ambil air dari parit dan menyirankannya ke jalan agar dedu tidak bertebaran lagi,” ujar Koko warga yang lain.
Seorang pengendara motor, Magribi mengaku kesal dengan debu di Jalan Ade Irma Suryani. Magribi merasa sangat terganggu dengan adanya debu tersebut.
“Ya kesal lah ada debu. Setiap lewat mata saya kelilipan, sesekali menutup hidung” ujarnya.
Magribi berharap proyek perbaikan Jalan Ade Irma Suryani cepat selesai agar tak banyak debu di jalan dan mengganggu pengendara motor.
Pantauan mistar.id, debu terlihat beterbangan saat motor dan mobil melintas. Angin yang bertiup juga menyebabkan debu beterbangan hingga masuk ke rumah dan tempat usaha warga lainnya.
Sejumlah pengendara yang tak memakai masker yang lewat sempat menutup mata dan hidung saat melintasi jalan yang berdebu.
Baca juga:Rege Hamas Minta Gubsu Berhenti Marah-marah, Lebih Baik Perbaiki Jalan Ade Irma Suryani Kota Siantar
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, Syarifuddin Lubis mengatakan, pihaknya pun bakal melakukan koordinasi dengan PT Waskita agar melakukan penyiraman terhadap debu yang bertebaran di Jalan Ade Irma Suryani.
“Sudah banyak yang menanya aku. Dari Polres dan dari wartawan, kemarin janji mereka. Tanggal 26 mau pengaspalan. Tapi saya konfirmasi sama orang PT Waskita, trapo Asphalt Mixing Plant (AMP) rusak. Nanti saya koordinasikan dengan waskita agar menyiram Jalan Ade Irma,” pungkasnya. (hamzah/hm06).
