Nisel, MISTAR.ID
Pembangunan jembatan di Desa Lawindra, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang dijanjikan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara hingga kini masih belum ada kepastian pada tahun 2023 ini.
Belakangan ini, Jembatan Mejaya itu banyak diperbincangkan para netizen. Dimana sejumlah pemuda membantu pelajar SD menyeberangi Sungai Mejaya.
Kepala Desa (Kades) Lawindra, Herianus Talunohi mengatakan, jika pembangunan jembatan dimaksud sudah pernah dijanjikan anggota DPRD Sumut, Tukari Talunohi lewat Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) yang akan difasilitas Pemkab Nisel.
Baca juga: Demi Pendidikan, Pelajar di Nias Selatan Bertarung Nyawa Menyeberangi Sungai dengan Sebatang Pohon
“Namun sampai sekarang masih belum ada kejelasan atas pembangunan jembatan tersebut. Apalagi ini mau menjelang tahun 2024, tapi masih belum ada kepastiannya sampai hari ini,” ujar Herianus pada mistar.id melalui telepon seluler, pada Sabtu (26/8/23).
Dia menuturkan, pernah mempertanyakan kepada Tukari yang menjanjikan pembangunan tersebut. Namun Tukari hanya menjawab pembangunannya dimulai di bulan September ini.
Herianus juga menyampaikan, sebagai pemerintah desa (pemdes) tentu mengharapkan perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Baca juga: Warga Protes Truk Bertonase Besar Lintasi Jembatan Sei Basah Deli Serdang
“Ini mengingat Sungai Mejaya merupakan satu-satunya akses warga dan anak-anak sekolah untuk keluar dari Desa ke Kecamatan atau ke ibu kota Kabupaten Nisel. (saferius/hm16)
