Nias Selatan, MISTAR.ID
Indonesia telah merdeka 78 tahun, tetapi kemerdekaan masih belum dirasakan oleh para siswa-siswi asal Desa Lawindra, Kecamatan Mazino, Kabupaten/Kota Nias Selatan.
Belakangan ini, viral di media sosial (Medsos) yang banyak diperbincangkan oleh netizen. Dimana, sejumlah pemuda membantu sejumlah anak SD untuk menyeberangi sungai yang berada di Desa Lawindra, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan.
Dalam video yang beredar, tampak puluhan murid SD tengah berdiri di pinggiran sungai dengan arus yang cukup deras. Rupanya murid-murid itu sedang mengantri untuk dibantu menyeberang ke sungai oleh sejumlah pemuda setempat.
Mirisnya untuk menyeberangi sungai, para pemuda dan murid-murid SD harus bertarung nyali untuk meniti satu batang pohon kelapa. Satu persatu murid SD itu di seberangkan dengan cara digendong secara perlahan untuk melewati titian pohon kelapa sebagai jembatan.
Baca juga:Â Miris! Siswa SDN 0405 Palas Belajar di Bangunan Sekolah Nyaris Roboh
Kepala Desa (Kades) Lawindra, Herianus Talunohi mengatakan, di tengah era yang serba canggih dan modern ini, pelajar-pelajar di Desa Lawindra dengan berani dan nekat menerobos air sungai demi meniti cita-cita mereka.
“Setiap harinya bagi para generasi penerus bangsa ini, harus melintasi Sungai Mejaya ini dengan terkenal arus yang cukup deras,” ujarnya ke Mistar, saat di konfirmasi lewat telepon via Whatsapp, selasa (22/8/23).
