18.6 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

F1H2O Diharapkan Bisa Kembali Harumkan Nama Danau Toba di Dunia

Medan, MISTAR.ID

Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan dahulu pada masanya Danau Toba punya nama yang harum dan tersohor di dunia.

Untuk itu, harus dikembalikan lagi dengan adanya event F1H2O (F1 Powerboat) di Balige, Kabupaten Toba yang rencananya akan digelar pada 24-26 Februari mendatang.

Hal ini diungkapkan Usman dalam webinar GenPosting “F1 Poweboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba” yang digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting dan berlokasi di Medan, Senin (30/1/23).

Baca Juga:Jelang F1H20, Polda Sumut Patroli Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Danau Toba

Untuk mengembalikan keharuman nama Danau Toba di dunia, dibutuhkan dan diperlukan revitalisasi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan, pertama terkait infrastruktur.

Disebutkannya, pemerintah sangat berkomitmen menjadikan Danau Toba menjadi pariwisata super prioritas.

“Termasuk nanti ada jalan tol yang kini sudah masuk dalam pembangunan di Siantar. Lalu, ada Bandara Silangit yang mempercepat perjalanan wisatawan menuju Balige,” katanya.

Baca Juga:2.000 Lebih Petugas Gabungan Siap Amankan F1H20 Danau Toba

Kedua, sambung Usman, harus ada pembenahan culture (budaya). Usman percaya jika infrastrukturnya dibenahi maka culture akan mengikuti.

“Contoh waktu kita belum punya MRT, budaya jalan kaki kurang, Nah setelah ada MRT, orang pada tertib dan mau berjalan kaki. Apalagi trotoar sudah bagus-bagus. Kita ingat, kereta api di Jakarta dulu itu semrawut, orang naik di atas. Tapi setelah dibenahi semua orang sudah antre, tertib untuk masuk ke kereta,” tuturnya.

“Begitu juga nanti di Danau Toba pasti ada perubahan culture meski memang harus kita buat pelatihan pada masyarakat. Harus ada culture melayani. Saya kira culture harus berubah agar bisa menjaga kelestarian dan kecantikan Danau Toba,” lanjutnya.

Baca Juga:Ketua DPRD Simalungun Ajak Warga Sukseskan dan Manfaatkan F1H20

Selain dua hal ini, Usman juga menuturkan di Danau Toba harus diperbanyak kegiatan atau event. Ia memberikan contoh seperti di Banyuwangi yang sukses pariwisatanya karena banyak eventnya.

“Apalagi Sumut ini dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura. Dengan adanya event-event akan menarik wisatawan datang ke Danau Toba. Untuk itu kita selenggarakan ini F1H2O untuk mempromosikan Danau Toba bukan hanya di Sumut atau Indonesia tapi sampai mancanegara. Ini merupakan peluang baik,” bebernya.

Oleh karena itu ia berharap semua pihak bisa mempromosikan event internasional ini kepada publik.

Baca Juga:Sukseskan F1H20 di Danau Toba, Polisi Gotong Royong di Perbatasan

“Makanya kita kumpulkan juga kawan-kawan media di sini salah satunya Kominfo Sumut. Di lokasi nantinya akan kita buat media center yang akan ada memakai gedung Kemenhub di lokasi acara. Di sana nantinya akan kita siapkan layar karena kegiatan di air, kita tidak bisa meliput secara dekat. Jadi dengan layar tadi media bisa buat berita meski tidak ke pusat acaranya,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo Septriana Tangkary mengatakan kegiatan F1H2O adalah kebanggaan bagi Indonesia dan Sumut.

Baca Juga:Sukseskan F1H20 di Balige, Polres Tebing Tinggi Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pihak Perkebunan

“Indonesia tidak ada yang ikut dalam kompetisi ini tapi kita menjadi tuan rumahnya. Ini suatu kebanggaan untuk kita. Kita dipercaya negara luar melaksanakan F1H2O di Danau Toba yang indah. Ini juga yang pertama kalinya bagi kita. Mudah-mudahan ini suatu program yang bisa mengangkat pariwisata kita,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan kegiatan ini harus didukung dan disukseskan bersama-sama mulai dari persiapan akomodasi, transportasi dan kesiapan masyarakat khususnya di Balige, Danau Toba. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles