7.5 C
New York
Monday, April 22, 2024

Dua Santriwati Tapsel yang Terseret Air Bah saat Sungai Parsariran Meluap Meninggal Dunia

Tapsel, MISTAR.ID

Dua dari enam orang santriwati penghuni Pondok Pesantren Ahmad Basyir yang terseret air bah saat Sungai Parsariran di Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapsel meluap, Jumat (3/3/23) lalu, meninggal dunia.

Satu korban tewas ditemukan dalam pencarian yang dilakukan Minggu (5/3/23). Sementara korban tewas lainnya telah ditemukan lebih dulu beberapa saat setelah kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga:Santri Ponpes Tahfiz Asbabul Rahma Tebing Tinggi Juara Harapan II Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Sumut

“Korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak pesantren yang disaksikan pihak kepolisian,” ujarnya.

Budiono mengatakan, pencarian dilakukan dengan membagi beberapa tim. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu LCR milik Unit Siaga SAR Madina, tim kedua menggunakan perahu Rafting milik Unit Siaga SAR Madina.

“Sementara tim ketiga memakai perahu tradisional nelayan dan tim keempat melakukan pencarian dengan scouting darat disekitar bibir sungai,” ungkapnya.

Budiono mengatakan, kejadian berawal saat Sungai Parsariran yang berada di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, meluap dan menerjang sekitar kawasan pinggiran sungai.

Akibatnya, 6 orang santriwati Pondok Pesantren Ahmad Basyir yang sedang beraktifitas menjadi korban. Empat santriwati berhasil diselamatkan dan satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga:Remaja Putri yang Hanyut di Sungai Denai Ditemukan Meninggal Dunia

“Namun satu orang Santriwati tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Unit Siaga SAR Madina untuk melakukan pencarian,” ungkapnya.

Berikut identitas korban meninggal dunia

– Zuriah (12) warga Angkola Sangkunur

– Sisra (14) warga Pangarongan

Berikut identitas korban selamat

– Amanda (12) warga Pangarongan

– Windi (12) warga Aek Pardomuan

– Sania (12) warga Wek III

– Silha (13) warga Gunung Tua Marancar. (ial/hm06)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles