15.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Diduga Ada Penebangan Liar di Hulu Sembahe, BPBD Sumut Bilang Begini

Medan, MISTAR.ID

Diduga terjadi penebangan hutan di hulu sungai yang menyebabkan banjir bandang di objek wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/4/2023) sore. Terlihat dalam video yang beredar terlihat banyak potongan kayu terbawa derasnya arus sungai tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih tidak bisa memastikan hal tersebut. “Kita BPBD tidak bisa memastikan hal ini. Memang ada itu ku tengok di dalam video (potongan kayu),” kata Tuahta pada wartawan, Senin (1/5/23).

Tuahta mengungkapkan bahwa Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menyampaikan pesan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk memantau hal tersebut.

Baca juga: Pasca Banjir Bandang Sembahe: Dua Rumah Rusak Berat, Satu Jembatan Putus di Sibolangit

“Tapi, tadi sewaktu bertemu dengan Bupati Deli Serdang. Ada juga mereka menyampaikan, menitip pesan lah pada Pemprov, untuk memantua memonitor apakah ada seperti itu (penebangan liar), permintaan dari mereka begitu. Karena melihat banyak kayu-kayu itu
kan,” jelas Tuahta.

Mantan Kadispora Sumut itu, mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan hal tersebut. Karena, bukan menjadi tugas mereka. Namun, penemuan di lapangan terkait banjir bandang itu, akan disampaikan kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan OPD terkait untuk diambil keputusan segera.

“Kalau dari pesan Pemkab Deli Serdang itu, akan kita sampaikan kepada OPD terkait, untuk memantau itu, apakah kemungkinan ada seperti itu,” ucap Tuahta. “Kalau kita BPBD menelusuri penebangan hutan sepertinya nggak ya. Karena bukan jobdesk kita, kita hanya memitigasi saja, bahwa kejadian terjadi itu dan penyebabnya,” sebut Tuahta.

Tuahta merinci dampak kerugian banjir bandang Sungai Betimus Sembahe. Pertama, kerusakan fasilitas wisata (pondok) alam pemandian sungai. Kemudian, 1 unit mobil mini bus (Avanza) milik Hendri Sitompul warga Psr 5 Padang Bulan Kota Medan hanyut
terbawa arus.

Baca juga: Pasca Banjir Bandang di Sembahe, Hujan Lebat di Daerah Pegunungan Masih Berpotensi Terjadi

Termasuk, 2 unit rumah rusak berat milik Rizman Jai (36) dan Ruslan Br Nainggolan (70) di Dusun IV Desa Bandar Baru, Sibolangit. “Sementara korban rumah rusak berat dan keluarganya mengungsi ke rumah saudara,” kata Tuahta.

Banjir bandang ini, juga merusak pada saluran pipa air milik warga setempat. Sehingga harus dilakukan penanganan dan perbaikan segera. “Kepada warga terdampak, sudah dilakukan penanganan berupa pemberian bantuan bahan pokok, selimut dan family kit dari BPBD Sumut dan dinas sosial,” sebut Tuahta. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles