Asahan, MISTAR.ID
Sejumlah warga di Kisaran Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara mengaku, tak mengetahui bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar tak mengalami kenaikan harga per tangal 1 September 2022, seperti isu yang berkembang di masyarakat sejak kemarin.
Seorang warga Kisaran bernama Indan Prambudi menyebut, dirinya masih membeli Pertalite untuk mengisi BBM sepeda motornya dengan harga normal (tetap) yakni Rp7.650 per liter.
“Katanya memang informasi beredar Pertalite naik ada yang bilang jadi Rp10 ribu. Pagi ini saya beli harga masih tetap. Gak ada naik,” katanya saat ditemui di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.212.293 Jalan Imam Bonjol Kisaran kepada wartawan, Kamis (1/9/22).
Baca Juga:Antisipasi Antrean Panjang Kendaraan, Polda Sumut Turunkan Personil di SPBU
Namun berbeda halnya dengan kondisi di SPBU No 14.212.272 di Jalan Madong Lubis Kelurahan Selawan Kisaran.
Amatan wartawan, Kamis (1/9) siang, BBM Subsidi jenis Pertalite mengalami kehabisan stok. ‘Pertalite dalam Perjalanan’ demikian bunyi tulisan plank yang dipasang di SPBU tersebut.
Supervisior SPBU, Ari mengatakan, pihaknya kehabisan stok Pertalite karena sejak kemarin stasiun pengisian mereka ramai diserbu warga akibat adanya informasi kenaikan, sementara dalam sehari mereka hanya dijatah menjual Pertalite rata-rata 16 ribu liter.
“Tadi malam kami jual Pertalite dan buka sampai jam 12 malam. Itu antrean masyarakat luar biasa sampai ke jalan–jalan untuk mengisi. Jadi tadi malam sebelum jam 12 kita sudah kehabisan stok,” kata dia.
Baca Juga:Kapolres Simalungun: SPBU Dilarang Jual Pada Konsumen Pengguna Jerigen
Ia juga mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan edaran dari Pertamina terkait kenaikan untuk jenis Pertalite dan Solar.
Minimnya informasi terhadap isu kenaikan menyebabkan masyarakat panik untuk membeli (panic buying).
“Kalau edaran kenaikan per hari ini itu memang ada tapi bukan untuk Pertalite atau Solar. Yang ada penyesuaian harga baru itu Pertamax Turbo jadi Rp16.250 , Pertamina Dex Rp17.750 dan Dexlite Rp17.450 per liter,” katanya.(perdana/hm10)
