Toba, MISTAR.ID
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba saat ini terus bertambah. Update informasi pandemi virus corona terkini, dalam kurun waktu 3 hari, pasien terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 26 orang.
Pertambahan yang 26 orang itu, terhitung sejak 24 April hingga 27 April. Data sebelumnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif dalam perawatan sebanyak 37 pasien, sehingga total pasien terkonfirmasi positif yang kini dalam perawatan menjadi 63 orang.
Sehingga, total keseluruhan jumlah terkonfirmasi Covid-19 sejak pandemi merebak tahun lalu di Toba menjadi 498 kasus. Rinciannya, pasien sembuh sebanyak 417 pasien, pasien meninggal sebanyak 18 orang dan pasien sedang menjalani perawatan sebanyak 63 orang.
Data itu diperoleh mistar.id berdasarkan laporan update penyebaran Covid-19 hingga per 27 April 2021 yang disampaikan Lalo Hartono Simanjuntak selaku juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Toba, Rabu (28/4/21).
Terkait 63 pasien terkonfirmasi positif yang sekarang dalam perawatan, sebagian diantaranya perawatan secara isolasi mandiri dan sebagian lagi dirawat di beberapa rumah sakit.
Para pasien itu berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Toba, yakni, dari Kecamatan Balige 39 orang, dari Kecamatan Laguboti 13 orang, dari Kecamatan Porsea dan Silaen masing-masing sebanyak 3 orang.
Sementara pasien dari Kecamatan Nassau, Siantar Narumonda, Sigumpar, Uluan dan Kecamatan Parmaksian masing-masing 1 orang.
Sedangkan kasus suspek dan probable dinyatakan nihil, namun jumlah kontak erat sebanyak 192 orang.
Lalo Hartono Simanjuntak tak pernah bosan mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, agar mata rantai penyebaran virus corona dapat diatasi.
Satgas Covid-19 Toba terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan edukasi dan sosialisasi di berbagai tempat baik di desa, kelurahan, kecamatan maupun di objek-objek wisata dan fasilitas umum lainnya.
Namun semuanya, kata dia, kembali ke diri kita masing-masing untuk dapat saling bekerja sama menekan peningkatan penyebaran Covid-19 di Toba.
“Kita harus bekerjasama karena sebelumnya kita (di Toba) sudah pernah zona hijau bahkan zero kasus,” tandas Lalo Hartono mengakhiri.(james/hm02)
