Medan, MISTAR.ID
Tim Pengawas dan Pendamping cabang olahraga (Cabor) Bowling KONI Sumut, Jonny Ramadhan Silalahi, mengatakan PBI Sumut pantas mematok target 5 medali emas pada PON 2024 nantinya. Hal ini sesuai kualitas para atlet yang sudah kerap kali meraih prestasi di ajang tingkat Nasional hingga SEA Games.
“Lima medali emas tentu target yang realistis untuk Cabor bowling, apalagi atlet kita akan tampil sebagai tuan rumah,”kata Jonny kepada Mistar.id (9/6/2023)
Jonny juga memahami besarnya biaya latihan atlet bowling. Khusus untuk atlet bowling sehari minimal 6 hingga 8 games. Untuk berlatih di lintasan standart seperti di Jaya Ancol Jakarta, per games harus membayar Rp50.000.
Baca juga: Barongsai Dipertandingkan di PON 2024, Atlet Sumut Siap Raih Medali Emas
Ia berharap Pemprovsu dapat menyegerakan pembangunan lintasan bowling agar biaya latihan atlet bisa ditekan dan durasi latihan atlet bisa lebih ditingkatkan.
Harapan ini juga menyusul apresiasi Pengurus Daerah Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sumut kepada KONI Sumut yang telah memberi dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga bowling. Sehingga cabang olahraga bowling dipertandingkan pada PON 2024 mendatang.
Sekretaris Umum Pengurus Daerah PBI Sumut, Herman mengaku bersyukur KONI Sumut selama ini terus mendukung penuh program latihan atlet bowling Sumut di Pulau Jawa.
Apalagi olahraga bowling di Sumut sudah tidak punya lintasan standar nasional untuk latihan atlet sejak tahun 2016 atau setelah Perisai Super Bowl tutup.
Baca juga: Gubsu Optimis Cabor Binaraga Dulang Emas di PON 2024
“Kalau tidak ada dukungan KONI Sumut, mungkin olahraga bowling Sumut sudah tidak ada, karena memang biaya pembinaan atlet bowling ini sangat mahal, khususnya untuk biaya pelatihan,” ujarnya kepada wartawan, sehari sebelumnya di Kantor Dinas Pemuda Olahraga Sumut, Jalan Pancing, Medan.
Herman dengan optimis mengatakan, cabor bowling yang akan mempertandingkan 11 nomor, dari 11 nomor yang dimaksud menargetkan meraih 5 medali emas nantinya.
Ia juga berharap pemerintah Provsu segera menyelesaikan pembangunan lintasan bowling, dengan itu seluruh atlet yang berlatih di luar Sumut bisa pulang ke Medan untuk menjalanin program latihan bersama atlet lainnya.
“Sejak awal kita optimis bisa memberikan hasil membanggakan buat Sumut di PON 2024, karena ada dukungan KONI Sumut program latihan atlet di Jakarta berjalan lancer,”kata Herman. (andreas/hm17)
