Balige, MISTAR.ID
Sebanyak 101 media internasional, nasional maupun lokal diharapkan dapat menyebarkan informasi F1 Powerboat Lake Toba 2023 hingga menjangkau 180 juta viewers secara global. Hal itu disebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jonny Gerrade Plate di Media Centre Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Sabtu (25/2/23).
“Jumlah media yang terdaftar 101 media terdiri dari media internasional 40, media nasional 23 dan 38 media lokal,” ucap dia. “Dengan jumlah wartawan 152 orang. Wartawan media asing 44 orang, media nasional 56 orang dan lokal 52 orang. Ditambah 13 humas kementerian dan ditambah pejabat dan humas 97 orang,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, perlu dukungan yang diberikan kepada para media untuk memberikan informasi tentang F1 Powerboat Lake Toba.
Baca juga:Â Gubsu Ajak Masyarakat Belanja di Stan UMKM dan Pedagang Kecil saat F1H2O Danau Toba
“Danau Toba masuk 5 destinasi prioritas Indonesia. Saat ini Indonesia mendapatkan kesempatan event internasional yaitu F1 Powerboat karena ini kegiatan yang besar tentu perlu disiapkan yang matang tentu terkait dengan informasi dan komunikasi. Untuk itu kami memberikan dukungan yang penuh untuk menyukseskan perhelatan ini melalui penyediaan dua media centre di Kecamatan Balige,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan infrastruktur telekomunikasi di Kecamatan Balige. “Juga didukung dengan infrastruktur telekomunikasi,” katanya. Dengan adanya dukungan ini diharapkan, pemberitaan F1 Powerboat Lake Toba mampu menjangkau 180 juta viewers internasional. “Hal ini juga sama dengan target penyelenggara untuk mencapai 180 juta viewers internasional,” ucap Jonny.
Untuk itu, sambung dia, kegiatan F1 Powerboat dapat mendorong dan mendukung Danau Toba sebagai destinasi super prioritas. “Kegiatan besok itu akan menjadi salah satu pendorong dan pendukung destinasi super prioritas. Pariwisata kita semakin terkenal secara nasional dan internasional,” jelas dia.
Baca juga:Â F1H2O Balige: Inti Kota Sepi, Kelurahan Onan Pardede Disesaki Pengunjung
Selain itu, sambungnya, perhelatan event internasional ini dapat berpengaruh besar terhadap ekonomi pariwisata Indonesia khususnya di Kabupaten Toba. “Mudah-mudahan ini dampak besar terhadap ekonomi pariwisata Indonesia khususnya di Toba,” kata Menkominfo. (saut/hm09)
