Balige, MISTAR.ID
Jumlah pengunjung hari kedua atau Sabtu (25/2/23) di perhelatan F1H2O Balige, terlihat mulai menunjukkan geliatnya. Para pengunjung dari berbagai daerah terlihat mulai memadati Kota Balige, Kabupaten Toba. Hanya saja kepadatan pengunjung ini tidak merata. Untuk kawasan inti Kota Balige, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, jumlah pengunjung justru masih sepi.
Pantauan Mistar di pusat kota Sabtu (25/2/23) hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung di kawasan ini malah terlihat lebih ramai dibanding sehari sebelumnya, Jumat (23/2/23).
Kondisi cuaca yang terik memaksa para pengunjung untuk memilih lokasi-lokasi yang teduh. Akibatnya, stand UMKM yang didirikan di badan Jalan Sisingamangaraja, Balige, terlihat sepi. Pun sejumlah retoran dan rumah makan yang ada di inti kota terlihat tidak terlalu ramai pengunjung.
Baca juga:Â F1H2O Balige: Bah! Nga Poning Be Ulu ni Dengke i!
Seperti pengakuan boru Hutapea, kasir Bakso B2 Balige. Menurutnya, jumlah pengunjung terbilang sepi saat acara F1H2O ini digelar. Dia mengaku, pengunjung di rumah makannya malah lebih ramai di hari biasa.
“Jujuar saja, pengunjung sepi saat acara F1H2O ini digelar sejak kemarin. Malah pengunjung rumah makan kami lebih ramai saat hari biasa, terutama saat Sabtu dan Minggu. Cuma kita lihat sajalah hingga sore, apa jumlah pengunjung meningkat,” ungkapnya saat ditanyai Mistar, Sabtu (25/2/23) sekitar pukul 13.00 WIB
Membludak
Pemandangan yang sangat kontras justru terlihat di Kelurahan Onan Pardede, Kecamatan Balige. Di kawasan ini para pengunjung terlihat membludak hingga ke kawasan Desa Lumban Silintong.
Sinar matahari yang terik tidak menjadi halangan bagi para pengunjung datang ke lokasi ini. Sebagian penonton terlihat nongkrong di pinggiran pantai sambil memakai payung saat menyaksikan sebagian peserta lomba F1H2O menggelar latihan menjajal sirkuit balapan air tersebut. Jalan desa yang terbilang sempit, terlihat disesaki pengunjung dan kendaraan bermotor, terutama roda dua. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Baca juga:Â Perhelatan F1H2O Dongkrak Perekonomian Masyarakat di Sekitar Pelabuhan Muliaraja Balige
Warga desa setempat bermarga Siahaan yang diwawancarai MISTAR.ID mengaku, pagelaran F1H2O ini cukup membawa berkah bagi mereka, terutama bagi para pedagang dadakan yang muncul sejak acara balapan air tersebut digelar.
“Lumayanlah, biasanya desa kami ini sunyi, tapi sejak acara powerboat ini, pengunjung membludak. Mudah-mudahan kondisi ini berlanjut ke hari-hari selanjutnya,” tukasnya. (luhut/hm09)
