7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

215 Santri Ponpes Mawaridussalam Diwisuda

Deli Serdang, MISTAR.ID

Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang potensial, keberadaan pesantren memiliki peran sangat besar dalam melahirkan generasi bangsa yang berkualitas untuk mengisi pembangunan bangsa dan negara.

“Anak merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan bangsa dan negara.Karena itu, penting untuk menyiapkan sentra-sentra pelayanan pendidikan yang memiliki jaminan mutu yang baik dan mampu menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul, berdaya saing, dan religius,” kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM.Ali Yusuf Siregar di acara Wisuda Santri Calon Alumni Angkatan ke-XII Pesantren Mawaridussalam, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Minggu (19/3/23).

Menurut Yusuf Siregar,mempersiapkan SDM berkualitas merupakan salah satu syarat utama dalam mewujudkan cita-cita membangun Deli Serdang yang maju, sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan, harus diupayakan dan dipersiapkan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Unimed Wisuda 1.356 Lulusan Periode Februari 2023

” Oleh karenanya, saya berpesan untuk terus memberikan pembinaan dan sentuhan pengembangan, baik pada sistem pendidikan maupun manajemen Pondok Pesantren Mawaridussalam ini,” harapnya.

Yusuf Siregar juga berharap, agar ke depannya Pondok Pesantren Mawaridussalam dapat terus mencetak alumni santri terbaik yang akan menjadi penerus pemimpin bangsa.

Sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Mawaridussalam, KH Syahid Marqum, menyampaikan santri yang mengikuti wisuda kali ini sebanyak 215 orang, dengan rincian 98 santri putra, dan 117 santri putri.

Baca Juga: Wabup Deli Serdang Buka Pospekab Diikuti 672 Santri

“Pesantren ini sudah berusia 13 tahun. Keseluruhan santrinya sebanyak 1.782 orang. Dan hari ini, sebanyak 225 diwisuda. Yang diwisuda ini telah mengikuti semua program serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat di tengah masyarakat. Maka, sudah berhak untuk diwisuda,” papar KH Syahid Marqum.

Diterangkan KH Syahid lagi, santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren seperti layaknya seorang anak yang masih dalam kandungan ibunya. Setelah menjalani pendidikan, santri yang lahir di pondok pesantren akan memulai sebuah kehidupan baru di tengah masyarakat.

Maka, ke-215 santri yang diwisuda diharapkan menjadi generasi saleh, berwawasan dan bermental akhlakul karimah. “Jangan bermalas-malasan, jadilah teladan di tengah masyarakat. Lillahi ta’ala,” pesan KH Syahid kepada para santri.

Baca Juga: Juara Harapan Dua, Santri Pondok Tahfiz Albabul Rahma Tebing Tinggi Terima Hadiah Dari Gubsu

Turut hadir,Kepala Dinas Pendidikan, Yudy Hilawan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Mukti Ali Harahap Camat Batang Kuis, Rio Laka Dewa,Ketua MUI Deli Serdang, KH Amir Panatagama,para pengurus pesantren dan wali santri, Kepala Desa Tumpatan Nibung, Sarianto.(rinaldi/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles