Barcelona, MISTAR.ID
Ronald Koeman yang sekarang menjadi pelatih Barcelona mengaku tak lagi membutuhkan jasa Luis Suarez. Pelatih asal Belanda itu mengonfirmasi melalui via telepon kepada penyerang asal Uruguay tersebut.
Kabar kepergian Suarez dari Estadio Camp Nou bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, penyerang juluk El Pistolero itu santer diberitakan akan terdepak seiring kehadiran Koeman di kursi pelatih.
Gaya permainan plus usia yang sudah tak muda lagi (33 tahun), dinilai menjadi alasan Koeman untuk melepas ayah dua anak tersebut. Menurut laporan Daily Mail, Paris Saint-Germain (PSG) siap memanfaatkan kondisi di atas.
Manajemen PSG siap menduetkan Suarez dengan Neymar Jr, layaknya ketika keduanya berkolaborasi di Barcelona. Namun, keputusan yang dibuat Koeman bisa saja blunder.
Baca juga:Â Arthur Melo Hengkang dari Barcelona
Sebab, Suarez memiliki hubungan yang sangat dekat dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Saking dekatnya, setiap ada acara yang diadakan manajemen Barcelona, keduanya selalu datang berbarengan dengan mobil yang sama.
Tidak sampai di situ, Suarez dan Messi yang membawa serta keluarga mereka, juga sering menjalani liburan bersama-sama. Karena itu, kepergian Suarez diprediksi akan diikuti Messi.
Terlebih, La Pulga julukan Messi juga mengindikasikan akan angkat kaki dari Barcelona pada musim panas 2020. Dalam obrolan yang dilakukan dengan Koeman pada Kamis 20 Agustus 2020, Messi mengaku ingin meninggalkan Estadio Camp Nou.
Baca juga:Â Ronald Koeman Didapuk Jadi Pelatih Atasi Krisis Barcelona
Namun, tak mudah bagi Messi untuk angkat kaki dari Barcelona. Sebab, tidak hanya Koeman, manajemen Barcelona juga memiliki kepentingan untuk mempertahankan La Pulga julukan Messi.
Jika Messi dilepas pada musim panas 2020, masa depan Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona diprediksi tak lama lagi. Bartomeu diyakini akan kalah saat mengikuti pemilihan umum presiden Barcelona yang digelar 15 Maret 2021. (okzn/hm07)
