15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Zonny Waldi: Vaksin di Simalungun Kosong dan Sudah Diajukan ke Provinsi

Simalungun, MISTAR.ID

Vaksin Covid-19 di Kabupaten Simalungun saat ini sedang kosong, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, saat melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dinas di halaman belakang Kantor Bupati Simalungun, Kamis (6/5/21).

Zonny Waldi mengatakan, walaupun sedang kosong, vaksinasi dipastikan akan berjalan kembali karena Pemkab Simalungun sudah mengajukan permintaan vaksin tersebut ke Pemprovsu. “Kondisi vaksin di Simalungun sedang kosong, namun kita sudah mengajukan permintaan vaksin ke Provinsi, jadi tinggal menunggu,” ucap Zonny Waldi kepada Mistar.

Ditambahkan Zonny Waldi, jika nantinya vaksin tersebut sudah tiba di Simalungun, vaksinasi akan diprioritaskan kepada para pengurus mesjid, gereja, kemudian para pemandu wisata dan orang-orang yang berhubungan dengan orang banyak.

Baca juga: Vaksinasi Pelayan Publik di Simalungun Masih 31 Persen

“Vaksinasi nantinya akan kita prioritaskan kepada orang-orang seperti pengurus mesjid atau mushola, pelayan-pelayan umat di gereja, pemandu wisata, nahkoda kapal, supir angkutan umum, para pelaku UMKM terkhusus yang berada di tempat wisata” terang Zonny Waldi.

Sebelumnya diberitakan, bahwa vaksinasi terhadap pelayan publik di Simalungun masih mencakup 31 persen, angka tersebut berdasarkan data sasaran KPCPEN (Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona).

Zonny Waldi juga sempat bertanya perihal realisasi vaksinasi guru, kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Simalungun. Zonny meminta agar Dinas Pendidikan segera memberikan kepadanya data atau jumlah guru yang sudah divaksin.

Baca juga: Vaksinasi Guru PTK Minim, Disdik Provsu Akan Beraudiensi dengan  Bupati Simalungun  

“Sudah berapa banyak guru yang sudah divaksin, nanti datanya kirim kan ke saya, vaksinasi guru harus secepatnya diselesaikan,” minta Zonny Waldi kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Parsaulian Sinaga.

Sementara itu Parsaulian Sinaga menerangkan, bahwa sampai dengan saat ini, vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru masih di angka 40-50 persen, dari keseluruhan jumlah tenaga pendidik sekitar 8 ribu orang.

Parsaulian berharap, agar vaksin Covid-19 segera sampai di Simalungun, sehingga vaksinasi dapat kembali dilanjutkan. “Harapan kita vaksin cepat sampai dan vaksinasi terhadap guru atau yang lainnya juga cepat selesai” ucap Parsaulian. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles