27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Vaksinasi untuk Pelayan Publik di Simalungun Sudah 48,36 Persen

Simalungun, MISTAR.ID

Pelaksanaan vaksinasi terhadap pelayan publik sampai saat ini masih berlangsung di Kabupaten Simalungun.

Menurut data Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), Selasa (15/6 21), realisasi vaksinasi pelayanan publik untuk dosis pertama sebanyak 26.088 orang atau 48,36 persen, dan dosis kedua sebanyak 16.552 orang atau 30,87 persen.

Perolehan persenan tersebut diambil berdasarkan data sasaran vaksinasi Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPCPEN) yakni, sebanyak 53.948 orang.

Baca Juga:Vaksinasi Guru di Simalungun Belum Tuntas, SD 80 Persen dan SMP 50 Persen

Kemudian, vaksinasi terhadap lansia juga masih berlangsung di Kabupaten Simalungun. Sesuai data Pusdalops, untuk dosis pertama ada sebanyak 9.290 orang yang sudah divaksin atau 9,54 persen dan dosis kedua 835 orang atau 0.86 persen.

Perolehan persenan tersebut juga berdasarkan data sasaran vaksinasi KPCPEN yakni, sebanyak 97.382 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih melalui Kpala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Heni Pane mengatakan, sampai saat ini tidak ada kendala yang dialami oleh tim vaksinator dalam hal kegiatan vaksinasi.

“Sampai saat ini tidak ada kendala, dan semua masih berlangsung,” kata Heni Pane kepada Mistar. Kemudian, Heni Pane juga mengatakan, sampai hari ini dinas kesehatan belum ada menemukan efek samping yang dialami para peserta vaksinasi.

Baca Juga:Tinjau Pelayanan Gebyar Vaksinasi, Wakil Bupati Simalungun: Ikuti Sampai Dosis Kedua

Kembali menurut data Pusdalops, Pemkab Simalungun sendiri sudah menerima 8 tahap vaksin dari Pemprovsu, dengan rincian:

Tahap 1 : 26 Januari 2021 sebanyak 4.640 vial (single dosis).

Tahap 2 : 26 Februari 2021 sebanyak 880 vial (Multi Dose).

Tahap 3 : 17 Maret 2021 sebanyak 740 (Multi Dose).

Tahap 4 : 8 April 2021 sebanyak 1.020 vial (Multi Dose).

Tahap 5 : 6 Mei 2021 sebanyak 550 vial (Multi Dose).

Tahap 6 : 11 Mei 2021 sebanyak 510 Vial (Multi Dose)

Tahap 7 : 23 Mei 2021 sebanyak 730 vial (Multi Dose).

Tahap 8 : 2 Juni 2021 sebanyak 2.860 vial (Multi Dose).(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles