Simalungun, MISTAR.ID
Tahun 2023 merupakan tahun krisis pangan di Indonesia, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar menyertakan para narapidana (Napi) ikut ambil peran dalam program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan TNI-AD melalui Korem 022/Pantai Timur dan Kodim 0207/Simalungun di Nagori Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangananbolon kabupaten Simalungun.
Dalam kegiatan ketahanan pangan ini, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar jauh sebelumnya telah membentuk Kelompok Tani (Poktan) beranggotakan sekitar 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah melalui proses Assesment.
Para Napi yang ikut program ketahanan pangan tersebut adalah mereka yang sedang dalam pengusulan program Asimilasi Rumah dan Integrasi (PB, CB dan CMB).
Baca Juga:Â Pangdam I Bukit Barisan Launcing Ketahanan Pangan di Sitahoan Simalungun
Kepal Lapas Kelas IIA Pematang Siantar M.Pithra Jaya Saragih didampingi Kepala KPLP Raymon Andika Girsang, Kasie Binadik Erwin Siregar serta Kasie Giatja H.Hutauruk, pada saat pemberangkatan para Napi untuk mengikuti program ketahanan pangan tersebut, terlebih dahulu memberi penguatan kepada petugas yang mengawal serta memberikan pengarahan kepada para WBP.
Kepada para WBP, Kalapas berpesan, agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta fokus dalam mempelajari teknik bertani yang nanti nya akan di sampaikan oleh kelompok tani lainnya, sekaligus menjadikannya sebagai bekal ketika nantinya sudah bebas nantinya, dan diimpelementasikan di lingkungan masyarakat serta harus mampu menambah pengetahuan dan kemandirian di bidang pertanian.
Baca Juga:Â Lapas Kelas IIA Siantar Jalin Kerjasama Ketahanan Pangan dengan Korem 022/PT
Kegiatan ketahanan pangan di Sitahoan tersebut dilakukan di areal/lahan seluas kurang lebih 500 hektar. Langsung dibuka Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, didampingi Danrem 022/PT, Kolonel Inf.Lukman Arief, Dandim 0207/ Simalungun, Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan wakil Bupati Simalungun, H.Zonny Waldi.
Kepada seluruh WBP Lapas Pepatang Siantar, Pangdam I/BB menyampaikan apresiasinya, karena keterlibatannya membantu meningkatkan ketahanan pangan, dan berharap agar ke depannya kegiatan dijadikan para WBP sebagai modal dasar menjadi manusia mandiri dan berpengetahuan dalam pertanian.
“Jika dalam waktu dekat saudara akan bebas dan saudara sekalian masih ingin ikut serta, kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini,” kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.(maris/ril/hm02)
