Simalungun, MISTAR.ID
Tim Ditreskrimsus Polda Sumut yang di dipimpin Panit Subdit Tipiter Ipda Agu Farma Siregar, turun langsung menindaklanjuti, terkait kasus tercemarnya air bawah tanah di Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Ditreskrimsus turun guna mengambil sampel air yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lingkungan Dua dan Sembilan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kamis (31/8/23).
Turunnya Tim Ditreskrimsus Polda Sumut didampingi juga oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara.
Panit Subdit Tipiter Ipda Agu Farma Siregar, kepada wartawan mengatakan, kedatangan tim nya guna menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait dugaan terkontaminasinya air bawah tanah dengan BBM di Kelurahan Sinaksak.
Baca juga:Â Air Bercampur BBM, Warga Minta SPBU Sinaksak Ditutup
“Proses ini masih tahap lidik dan pengambilan sampel, karena adanya laporan pengaduan masyarakat” ucap Ipda Agu Farma Siregar.
Pantauan Mistar.id di lokasi, Kamis (31/8/23) sekitar pukul 12:40, pihak Ditreskrimsus dan DLH Sumut, telah mengambil dua sampel air, dari lingkungan SDN 091609 Sinaksak, dan juga dari rumah Selamat Purba.
Tim juga akan melanjutkan mengambil sampel dari rumah warga lainnya, dan selanjutnya akan menuju SPBU No 14.211.275. (roland/hm17)
