Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Pertanian (Distan) Simalungun saat ini tengah menyiapkan sebanyak 500 vial vaksin rabies. Stok vaksin rabies yang dipakai saat ini merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.
Namun untuk Kabupaten Simalungun akan diusulkan di Perubahan APBD tahun 2023 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Resna Siboro kepada Mistar.id, Rabu (12/7/23).
“Pengadaan 1000 vaksin rabies dari Provinsi Sumatera Utara tahun 2022, tapi masih ada sisa 500 dosis lagi tahun ini,” ujar Resna.
Dilanjutkannya, stok vaksin saat ini terbatas, maka dari itu bagi masyarakat yang ingin divaksin peliharaannya, dapat membuat laporan ke Pangulu Nagori (Kepala Desa). Nantinya akan dilaporkan Pangulu ke pihak urusan peternakan, agar ada bahan untuk petugas turun ke lapangan.
Tetapi bagi masyarakat yang ingin membawa langsung hewan peliharaannya juga diperbolehkan. Namun dengan catatan, hewan harus dirantai ataupun di dalam kandang.
Untuk biaya vaksin, masih kata Resna, masyarakat tidak perlu khawatir, karena tidak ada ditetapkan.
Baca juga :Â Hingga Juni 2023, Terdapat 254 Kasus Rabies di Simalungun
“Kalau untuk biaya kita tidak pernah patok ke masyarakat. Itu selalu kita bilang sama petugas kita. Hanya sekedar uang bensin kita ke lapangan,” tuturnya.
Dipaparkan Resna, vaksin rabies yang tersedia di Simalungun berlaku hingga September 2024, sedangkan untuk mereknya adalah Rabivet.
Menurutnya, setiap hewan yang sudah divaksin, pada tahun berikutnya harus dilakukan Booster agar tetap aman dari rabies.
“Masa aktif vaksinnya sudah tidak ada lagi kalau setahun. Semisal menggigit lagi, kemungkinan masih bisa ada virus rabiesnya,” tutur satu-satu nya dokter hewan di lingkungan Pemkab Simalungun ini.
Dilanjutkannya, meskipun cukup berbahaya, namun Kabupaten Simalungun masih jauh dari populasi Hewan Penular Rabies (HPR).
Resna juga menghimbau masyarakat pemilik hewan peliharaan agar memelihara hewan dengan baik, sebisa mungkin di rantai, serta diberi makan yang cukup.
Simalungun saat ini memiliki 1 Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) yang terletak di Perdagangan. (indra/hm19)
