Simalungun, MISTAR.ID
Mendapat dukungan dari seluruh pihak, Polres Simalungun menetapkan Nagori Moho mewakili daerah itu dalam lomba Kampung Bebas Narkoba tingkat Polda Sumatera Utara.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung saat diwawancarai mistar.id, pada Rabu (20/9/23) menyebutkan, selama dirinya menjabat, hanya Nagori Moho yang dijadikan Kampung Bebas Narkoba.
“Pemilihan Nagori Moho menjadi perwakilan Kabupaten Simalungun mengikuti lomba yang diadakan Polda Sumut berdasarkan adanya respon  baik dari warga, Pangulu dan tokoh masyarakat lainnya,” ujar Ronald.
Baca juga:Â Nagori Moho Wakili Simalungun Pada Lomba Kampung Bebas Narkoba Tingkat Polda Sumut
Selain itu, sejak ditetapkan menjadi Kampung Bebas Narkoba 2 tahun lalu, Pangulu serta masyarakat selalu mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan di Nagori Moho.
“Seperti kegiatan patroli bersama, pengawasan orang-orang yang mencurigakan, serta penangkapan pengedar narkoba. Dalam hal ini masyarakat selalu membantu pihak Kepolisian,” tutur Kapolres.
Menurut Ronald, dalam memerangi peredaran narkoba harus dibarengi dengan kolaborasi dari unsur pemerintah juga masyarakat.
Baca juga:Â Polrestabes Medan Dirikan Posko Kampung Bebas Narkoba Berbasis Teknologi di Jermal XV
“Kita memilih Nagori Moho atas dukungan dari semua pihak di sana, dan sejak ditetapkan menjadi Kampung Bebas Narkoba 2 tahun lalu, mereka selalu membantu seluruh kegiatan Polri. Baik itu penindakan maupun penyuluhan pada masyarakat terkait narkoba, juga patroli bersama dengan petugas posko,” ujar orang nomor 1 di Polres Simalungun ini.
Dituturkan Ronald, Nagori Moho ditetapkan sebagai Kampung Bebas Narkoba 2 tahun lalu di Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
“Perlu sinergitas dan kolaborasi, serta kepedulian dari aparat pemerintah, Kepolisian dan TNI. Yang paling penting adalah adanya dukungan dari masyarakat,” pungkas mantan Kapolres Tapanuli Utara (Taput). (indra/hm16)
