Simalungun, MISTAR. ID
Pada tahun 2022, angka kemiskinan di Simalungun mencapai 72,47 ribu jiwa. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten angka ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Sosial BPS Simalungun, Nusantara mengatakan, angka kemiskinan pada tahun 2020 mencapai 73, 64 ribu. Kemudian pada tahun 2021 mengalami kenaikan capai 76,99 ribu jiwa. Namun jumlah itu menurun pada tahun 2022, dimana angka 72,47 ribu jiwa.
“Jumlah penduduk miskin 72,47 ribu jiwa di tahun 2022,” ujarnya singkat pada Rabu (4/10/23).
Baca juga:Usai Covid-19, Angka Kemiskinan di Kabupaten Simalungun Turun
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Osnidar mengatakan, Pemkab Simalungun terus melakukan berbagai cara untuk menekan angka kemiskinan. Contohnya dengan memberikan bantuan-bantuan kepada warga miskin.
“Kita melakukan banyak upaya untuk menurunkan angka kemiskinan. Diantaranya dengan memberikan bantuan ternak ayam kepada warga miskin. Kemudian, kita berikan bantuan kepada keluarga miskin ekstrem berupa sembako,” ujarnya sembari menambahkan bahwa bantuan juga diberikan kepada warga disabilita
“Kita juga memperhatikan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Kita juga memberikan sembako dan membangun kerja sama dengan pihak lain,” terangnya.
Baca juga:APARA Sampaikan 10 Aspirasi Reforma Agraria di DPRD Sumut
Selain bantuan ternak ayam, kata Osniar, pada tahun 2024 nanti Pemkab Simalungun berencana menyalurkan bantuan modal kepada pelaku UMKM.
“Kami sudah mengajukan untuk di 2024. Mudah-mudahan ini nanti direalisasikan agar bisa membantu pelaku UMKM,” ujar Osnidar dengan menambahkan bahwa saat ini Dinas Sosial masih membahas anggaran bersama legislatif.
“Memang uda kita ini kan (programkan ada dana) untuk kelompok usaha kaum wanita (ibu-ibu) keluarga miskin,” pungkasnya. (hamzah/hm17)
