15.9 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Soal Pengunjung Diusir di Sipolha, Disbudparekraf Simalungun Minta Pelaku dan Pengunjung Komunikatif

“Jadi mungkin dia (Manik) kurang berkenan ada orang tanpa izin tiba-tiba camping di lokasi yang dijaganya. Menurut pengakuan si Manik, dia hanya menanyakan siapa yang mengizinkan kalian camping di situ? Mungkin mereka (pengunjung) kurang nyaman dengan komunikasi bapak itu, jadi perasaannya seperti diusir,” sambungnya lagi.

Sebelumnya, kejadian tidak mengenakkan dialami sejumlah pengunjung saat berkemah di sekitaran Danau Toba di Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pada saat libur Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/24).

Para pengunjung tersebut diusir oleh seseorang yang diketahui bermarga Manik. Bahkan pengusiran itu dilakukan saat matahari belum terbit, sekitar pukul 05:00 WIB. Pada jam itu, pengunjung dipaksa membongkar tenda tempat mereka beristirahat.

Baca juga: Pengusiran Pengunjung di Sipolha Merusak Citra Pariwisata Simalungun

Salah seorang pengunjung kepada mistar.id bernama Mardos Siregar, mengaku sangat terganggu dan kecewa atas perlakuan yang dialaminya bersama teman-temannya. Dikatakannya, kehadiran mereka di Sipolha, hanya untuk berwisata dan menikmati keindahan Danau Toba.

Mardos pun tidak mengetahui secara pasti, apa alasan oknum mengusir mereka saat berkemah di bagian bawah Sipolha. Karena selama berkemah, mereka tidak melakukan hal yang melanggar, atau mengganggu orang lain. (Indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles