Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Simalungun, Sudiahman Sumbayak merespon soal anak yang putus sekolah di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Sudiahman Sumbayak mengatakan terkait putusnya anak sekolah di tingkat SD dan SMP yang diakibatkan ekonomi dirasa tidak mungkin. Sebab, pemerintah saat ini banyak salurkan bantuan untuk biaya sekolah.
“Pemerintah berupaya untuk hindari supaya itu tidak terjadi. Karena Pemerintah memberikan fasilitas melalui Program Indonesia Pintar (PIP) atau saat ini kan untuk sekolah tidak lagi dan kalau permasalahan ekonomi tidak lagi menjadi penghambat,” ujar Sudiahman, Kamis (30/11/23).
Baca juga :Â Angka Anak Putus Sekolah di Indonesia Meningkat
Dikatakannya, karena saat ini sekolah-sekolah semua tidak ada yang bayar ditingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Cuma pertimbangan bagi mereka itu dan kalau dia itu secara ekonomi kurang, ditambah lagi jarak jauhnya sekolah dengan domisilinya itu memungkinkan menjadi penghambat,” jelasnya.
