Simalungun, MISTAR.ID

Rosemian M Gultom, satu dari 5 korban kecelakaan beruntun di Kabupaten Simalungun, adalah sosok guru disiplin. Guru yang mengajar agama Kristen itu dikenal dengan orang yang tepat waktu.

Saat ini banyak pelayat datang ke rumah korban, Jalan Asahan Batu V, Kabupaten Simalungun, mulai keluarga korban, kerabat, tetangga, para guru hingga sejumlah siswa SMK N 1 Siantar.  Turut hadir Kacabdis Wilayah VI dan Plt Kadis Pendidikan Pematangsiantar.

“Disiplin dalam mengajar, tegas ibu itu sama kami siswa-siswanya. Kalau A ya A. B ya B. Cara ngajar (mengajar) Ibu itu menyenangkan,” ucap salah seorang siswa.

Baca juga: 5 Guru SMKN Siantar Meninggal Kecelakaan, Bendera Setengah Tiang Dipasang

Senada dengan tetangga korban, Saragih menuturkan korban dikenal dengan sosok yang aktif. Baik kegiatan di kampung maupun kegiatan kerohanian.

“Ibu Boru Gultom orang baik, orang lama di kampung ini. Dalam setiap kegiatan apapun itu, Ibu ini aktif. Baik kegiatan kampung dan gereja,” ucapnya.

Saragih mengaku terkejut dengan kabar duka yang didapatnya dari tetangga yang lain. Dia juga mengatakan, suami korban adalah seorang guru. Kesehariannya, Rosemian pergi mengajar dengan menaiki mobil angkot yang lewat dari depan rumahnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Tewaskan 6 Orang, Sopir Ungkap Kronologisnya

“Karena ke sekolah bisa sekali naik angkot dari sini. Kami pun terkejut dapat kabar kemarin dari grup kampung kalau ibu yang baik ini kecelakaan,” sebutnya.

“Suami ibu itu marga Silalahi. Guru di SMA Methodist Kota Pematangsiantar. Suaminya juga aktif di kegiatan kampung dan gereja HKBP dekat sini. Kami tetangga kehilangan orang yang tulus di dalam kesehariannya,” katanya mengakhiri. (jonatan/hm17)