Simalungun, MISTAR.ID
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), atas kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 guru di Desa Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya. Pihak sekolah mengibarkan bendera setengah tiang dan meliburkan sementara proses belajar mengajar.
Salah seorang guru SMK N 1, Gunawan mengatakan liburnya sementara karena seluruh siswa dan guru melayat ke rumah duka masing-masing guru yang jadi korban.
“Bendera setengah tiang tanda sekolah sedang berduka. Doa yang dipanjatkan guru-guru dan seluruh siswa mengiringi perjuangan kelima guru yang menjadi korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan mendapatkan penghiburan dari Tuhan,” ucapnya, Kamis (25/1/2024)
Baca juga:Â Kecelakaan Beruntun di Merek Raya Renggut 6 Nyawa
Peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi, Rabu (24/1/2024) siang. 6 orang menghembuskan nafas terakhir dalam insiden maut tersebut. Lima dari 6 korban merupakan tenaga pendidik di SMK N 1 Siantar.
Kelima guru yang meninggal:
1. Sri Welfeni Purba (56) warga Nagori Siantar Estate, Kabupaten Simalungun.
2. lvine Simanjuntak (55) warga Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
3. Surti Togatorop (28) warga Paranginan, Humbahas.
4. Rosemian Gultom (55) warga Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
5. Sri Juni Eva Saragih (52) warga Jalan Kain Suji, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. (jonatan/hm17)
