Simalungun, MISTAR.ID
Sejumlah masyarakat yang bakal lakukan perjalan ke Kabupaten Samosir melalui Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun mengeluhkan tentang sistem penjualan tiket.
Dimana saat ini pihak kapal telah memberlakukan penjualan tiket secara online. Atas kebijakan ini, diduga sejumlah masyarakat belum mengerti sehingga melakukan pembelian tiket secara offline di Pelabuhan.
Informasi yang dihimpun mistar, kericuhan soal pembelian tiket ini pun terjadi pada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Julaga Tamba dengan jurusan Tigaras – Ambarita di Kabupaten Samosir.
Atas kericuhan ini pun, pihak berwenang seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOPP) Tigaras bakal mengambil sikap untuk mengevaluasi terkait pembelian tiket tersebut.
Baca juga: Pembelian Tiket Kapal Feri Danau Toba, 70 Persen Online
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tigaras, Darwin Purba menyampaikan bahwa apa yang bisa dievaluasi dari kejadian tersebut dengan memperbaiki sistem penjualan tiketnya.
“Yang bisa kita evaluasi sistem pembelian tiket itu supaya jelas. Karena dia 50 persen online dan 50 persen offline untuk penjualan tiketnya,” ujar Darwin Purba dikonfirmasi, pada Jumat (27/12/24).
Diungkapkan Darwin lagi, kericuhan kecil masalah soal pembelian tiket ini pun terjadi pada Kapal Julaga Tamba. Sementara untuk KMP Sumut I dan KMP Sumut II tidak ada kendala.
“Kejadian ini di Julaga Tamba. Kalok yang lain KMP 1 dan KMP II tertib. Mungkin karena masih baru itu kita gak ngerti,” ujarnya.
Dari kejadian itu, Darwin Purba selaku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tigaras meminta pihak Kapal Julaga Tamba agar memperbaiki sistem penjualan tiket tersebut. (hamzah/hm27)