Simalungun, MISTAR.ID
Puskesmas Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, mencatat sebanyak 23 kasus HIV/AIDS pada April 2024.
“Untuk penyebaran kasus HIV/AIDS yang tercatat di Puskesmas Tanah Jawa sebanyak 23 kasus,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Tanah Jawa, Karyawati, Senin (22/4/24).
Ia mengatakan, dari seluruh kasus yang terpapar HIV/AIDS, seluruhnya telah menjalani pengobatan.
“Semuanya sudah kita tangani dengan memberikan konseling dan pengobatan HIV/AIDS dengan pemberian ARV (Anti Retro Viral),” katanya.
Baca juga:Â Kasus HIV/AIDS Meningkat, Polsek Tanah Jawa Tingkatkan Razia
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan upaya untuk memutus penularan penyakit sifilis dan HIV/AIDS tersebut.
“Pelayanan program HIV di puskesmas yaitu dengan melakukan skrining atau pemeriksaan HIV terhadap ibu hamil sebelum persalinan minimal satu kali dalam masa kehamilan,” ujarnya.
Sehingga, apabila ada ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS, dapat segera diberi pengobatan untuk mencegah penularan ke anak pada saat persalinan.
“Demikian juga pemeriksaan terhadap masyarakat yang mempunyai gejala dan faktor resiko penularan HIV/AIDS juga dapat dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Baca juga:Â Puskesmas Tanah Jawa Catat 27 Kasus HIV/AIDS di 2024
Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi kepada kelompok berisiko yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk khususnya remaja agar menghindari pergaulan bebas seperti seks bebas.
“Imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS yaitu dengan melakukan hubungan seks yang aman, tidak berganti-ganti pasangan, hindari narkoba dengan penggunaan jarum suntik secara bersama, setia dengan pasangan,” pungkasnya. (Abdi/hm20)
