12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

PTM di SMAN 1 Dolok Batu Nanggar Jadi 50 Persen

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Dolok Batu Nanggar mengubah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dari 100 persen menjadi 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

Keputusan ini sesuai dengan instruksi dan kebijakan pemerintah pusat sebagai langkah antisipasi guna mencegah penyebaran virus covid-19 yang semakin meluas, terutama varian Omicron.

“Meningkatnya penyebaran virus Covid-19 varian Omicorn, membuat proses kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan 50 persen secara terbatas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Kepala SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Karnali Saragih, Senin (14/2/22).

Baca Juga:Siswa Terpapar Covid-19, Salah Satu SMP di Siantar Setop PTM

Karnali menuturkan, SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar adalah sebagai institusi pendidikan dalam hal tersebut sangat mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan proses pembelajaran dengan terbatas 50 Persen.

Hal ini merujuk pada Keputusan Bersama Empat Menteri yakni, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Republik Indonesi Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes /6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Juga Surat Cabdis Siantar Nomor 421.3/0210/CabdisSiantar/II/2022, mulai tanggal 7 Februari 2022 pembelajaran tatap muka pada seluruh satuan pendidikan dibatasi 50 persen dari jumlah peserta didik dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat,” ucapnya.

Baca Juga:Tanggap Covid-19, PTM Terbatas 50 Persen Durasi Belajar 6 Jam Per Hari

Dia menyebutkan, pihaknya akan terus mengevaluasi kegiatan PTM dan mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah pusat dan Satgas Covid-19. Jadi saat ini peserta didiknya 50 persen mengikuti PTM terbatas dan 50 persen lagi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sekolah yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun ini tetap fokus dan terus mengevaluasi kegiatan PTM. Karnali terus berupa jangan sampai terjadi klaster Covid-19 di sekolahnya.

“Maka berdasarkan hal tersebut SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar siap melaksanakan, proses pembelajaran terbatas 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menerapkan aturan yang sudah disiapkan oleh pemerintah pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), dan mendukung program pemerintah demi pencegahan penyebaran virus Covid-19,” tegas Karnali.(yetty/rel/hm10)

Related Articles

Latest Articles