13 C
New York
Friday, October 11, 2024

Selain Isoter, Satgas Covid-19 Sumut Minta Kabupaten/Kota Aktifkan Telemedicine

Medan, MISTAR.ID

Satgas Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta 33 kabupaten/kota di Sumut untuk mengaktifkan pelayanan telemedicine untuk pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Di Sumut sendiri, layanan telemedicine telah diaktifkan hari ini di Kabupaten Deli Serdang.

Hal ini diungkapkan Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Restuti Saragih saat memberikan paparan perkembangan Covid-19 di Sumut yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 2, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (14/2/2022).

“Kita harapkan di Kota Medan juga untuk mengaktifkan layanan telemedicine ini. Tujuannya untuk membantu kawan-kawan di puskesmas. Karena kalau sistemnya mendatangi door to door tidak akan sanggup. Karena jumlah tenaga kesehatan kita terbatas. Maka kita minta kabupaten/kota juga harus mengaktifkan layanan telemidisin ini sesuai instruksi satgas mentri kesehatan. Dan, Deliserdang hari ini sudah mulai melakukan layanan ini,” bebernya pada wartawan.

Baca juga:USU Launching Telemedicine Covid-19

Hingga saat ini, sambung Restuti berdasarkan data per 13 Februari 2022
Pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit ada 94 kasus, pasien meninggal 0 kasus. Namun untuk pasien isolasi mandiri yang paling tinggi ada sebanyak 5263 kasus.

“Alhamdulillah untuk pasien meninggal karena isoman juga tidak ada. Untuk kapasitas tempat tidur untuk isolasi di 33 kab/kota 2215 bed. Jadi bagi pasien dengan gejala ringan boleh lakukan isolasi di rumah saja,” terangnya.

Selain itu, Restuti juga menjabarkan untuk kasus aktif di Sumut ada 5526 kasus. Dimana kasus PCR positif 10 besar berada di Kota Medan. Untuk kasus di Kota Medan tercatat ada 456 kasus, Deliserdang ada 111 kasus, Pematangsiantar 52 kasus, Simalungun 28 kasus,  Gunung Sitoli 19 kasus, Nias 16 kasus, Samosir 13 kasus, Dairi 12 kasus,
Mandailing Natal 11 kasus dan Langkat 10 kasus.

“Untuk probable omicron ada 656 kasus dimana sebanyak 238 untuk kasus aktifnya,” imbuh Restuti.

Sementara itu, untuk vaksinasi 1 di Sumut telah mencapai diatas 70%. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 harus di genjot lagi sebab baru 12 kabupaten/kota yang sudah 70% sisanya harus segara. “Agar konsen selanjutnya untuk vaksin booster dan vaksin anak. Alhamdulillah capaian vaksin Sumut masuk 10 besar yakni ranking 8 dan yang juara di Sumatera itu yakni di Kepualuan Riau maka kita juga sedang amati, tiru dan modifikasi (ATM) sistem mereka,” jelasnya.

Baca juga:RS Adam Malik Luncurkan Program ‘One-Heart’ Kardiovaskular Sumut

Untuk diketahui, bagi pasien Covid-19 isoman dan memenuhi kriteria untuk mendapatkan layanan telemedicine Kementerian Kesehatan tapi belum mendapatkan WhatsApp atau WA Kemenkes, sila cek NIK di isoman.kemkes.go.id.

Kemenkes menyediakan layanan telemidicine isolasi mandiri alias isoman bagi pasien Covid-19 di rumah. Melalui layanan ini, pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis dari Kemenkes. Saat ini di Sumut baru Kabupaten Deliserdang yang per hari ini memulai layanan telemedicine ini. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles