Peninggalan Sejarah Tuan Rondahaim Musnah pada Tahun 1946
Cicit Tuan Rondahaim bernama Rudi Garingging mengatakan, seharusnya banyak sekali artefak atau peninggalan sejarah Tuan Rondahaim, namun diterangkannya saat ini hanya beberapa yang tersisa.
Seperti alat perang berupa meriam yang dibeli dari Portugis menggunakan rempah-rempah, saat ini meriam tersebut berada di beberapa lokasi, salah satu nya di Kodim lama Jalan Asahan, Kabupaten Batu Bara dan pesisir pantai lainnya.
Rudi menerangkan musnahnya peninggalan sejara buyut nya itu terjadi pada Tahun 1946, ketika itu masa.revolusi sosial. Saat itu kekayaan Tuan Rondahaim juga musnah.
Baca juga :Â Semester Pertama 2023, RSUD Rondahaim Rawat 2.351 Pasien dan Pengguna BPJS 1.907 Jiwa
“Emas satu rumah pun habis karena Revolusi Sosial. Itu didapat dari sewa tanah dari Belanda,” tandas Rudi Garingging.
Saat ini, masyarakat atau keturunannya hanya bisa berziarah ke makam Tuan Rondahaim yang ada di Pematang Raya, berdekatan dengan Kantor Bupati Simalungun. (roland/hm18)