Simalungun, MISTAR.ID
Kepolisian Resor Simalungun mematangkan kesiapsiagaan dalam rangka antisipasi gangguan keamanan pasca penyesuaian harga BBM melalui gelaran simulasi “Tactical Floor Game” (TFG).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung mengatakan, simulasi TFG merupakan rangkaian pelatihan kepada personil yang mana bila menghadapi unjuk rasa, personel sudah sigap untuk bergerak secara terintegritas, sehingga tau harus berbuat apa dalam mengamankan situasi kontijensi.
Simulasi Tactical Floor Game (TFG) Polres Simalungun Sispam Kota Kontijensi digelar di Lapangan Apel Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun Senin (5/9/22).
Baca juga:Kapolres Simalungun Imbau Warga Tidak Panic Buying Akibat BBM Naik Harga
“Jadi tujuan dari kegiatan simulasi TFG ini untuk menyatukan persepsi personel yang ditugaskan dalam operasi, sehingga diharapkan terciptanya cara bertindak yang tepat sesuai sasaran yang telah ditentukan,” kata AKBP Ronald.
Pada kegiatan tersebut AKBP Ronald mengatakan bahwa pemerintah telah resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM. “untuk itu kita tidak ingin terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat terjadi di wilayah kabupaten simalungun” ucapnya.
Karena itu, dia menekankan agar para personel yang terlibat dapat mengantisipasi sedini mungkin segala potensi gangguan keamanan.
“Hal ini merupakan bentuk pertarungan kita. Bahwa Polres Simalungun harus mampu tetap menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal tanpa ada ancaman,” ujar Kapolres.
Baca juga:Ojol Medan ‘Menjerit’ akibat Kenaikan BBM, Desak Penyesuaian Tarif Driver
AKBP Ronald berharap agar para personel yang bertugas di lapangan, dapat dengan sigap dan cepat mengambil langkah tepat ketika bertemu masalah dan segera laporkan kepada pimpinan masing-masing.
“Yang paling penting, apabila terjadi hal yang bersifat kontijensi pasca penyesuaian harga BBM seluruh personel sudah dapat mengantisipasi dan memahami tindakan yang akan dilakukan. Selain itu agar setiap permasalahan yang terjadi atau berkembang dapat diselesaikan dengan cepat di tempat kejadian.,” tandas Kapolres. (roland/hm06)
