15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

PLTMH Hatonduhan Tidak Beroperasi Maksimal

Simalungun, MISTAR.ID

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Jawa, Simalungun, saat ini sedang tidak beroperasi maksimal. Koordinator PLTMH Hatonduhan, Rony mengatakan adanya sampah yang terkadang menghalangi gerak kincir sehingga putarannya jadi terhambat. Kumpulan sampah itu berasal dari sungai.

“Itu tidak bisa lepas sendiri, jadi harus diambilin sampah-sampahnya, dibersihkan supaya putarannya normal lagi. Saat melakukan pembersihan, mau gak mau kincir harus dimatikan. Otomatis listrik harus dipadamkan. Biasanya, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB,” ujar kepada mistar.id, Jumat (24/11/23)

Lanjut Rony, agar 500 rumah tetap dapat menikmati aliran listrik dari PLTMH Hatonduhan pihak pengelola harus selalu siaga.

“Kami selalu siaga 24 jam untuk pengoperasian di aliran sungai, sehingga jika diketahui ada yang mengalami kerusakan dapat segera diambil tindakan,” ungkapnya.

Baca juga: Diakui Ada Kendala, PLTMH Hatonduhan Tetap Beroperasi di Musim Penghujan

Tambahnya, hambatan terbesar dari PLTMH adalah sampah saat musim hujan datang dan air surut ketika kemarau. Kalau debit kecil tidak cukup untuk menghasilkan energi listrik.

Diketahui, PLTMH merupakan pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai penggerak, seperti saluran irigasi, sungai, atau air terjun. Semakin besar debit air, akan membuat operasional PLTMH lebih maksimal. Meski sangat membantu, ternyata ada kendala yang dialami PLTMH dalam mengelola.

Simalungun sendiri memiliki beberapa PLTMH. Satu diantaranya terletak di Jalan Raya Parbeohan, Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Pembangkit ini memiliki kapasitas daya sebesar 2 x 200 KW yang bisa menyediakan listrik untuk 500 rumah. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles