Simalungun, MISTAR.ID
Kabar ternak sapi bergelimpangan dan viral di media sosial facebook yang diunggah akun Dody Saragaih mendapat tanggapan dari Mawan Kurniawan selaku Bagian SDM Kebun Bah Jambi, PTPN IV, Kabupaten Simalungun.
Mawan menanggapi akun FB disertai video sapi terkapar dan dibubuhi kalimat “Akhirnya ada lembu yg korban. Akibat pemupukan “UREA” di areal afd 2 Bahjambi…”.
“Kita kan sudah melakukan sosialisasi akan memupuk. Tapi pemilik lembu melepaskan lembunya menyeberang,” kata Mawan Kurniawan melalui sambungan telepon kepada mistar.id, Kamis (9/6/22) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Viral di Medsos, Ternak Sapi Bergelimpangan di Lahan PTPN IV Afdeling 2 Bah Jambi
Pihak kebun sambung dia jauh-jauh hari sudah mengimbau agar warga tidak melepas ternaknya, tapi masih ada juga warga yang melepas ternak sapinya.
Pemupukan kata dia, dilakukan Kamis (9/6/22) tadi. Pengakuannya, masyarakat sekitar kebun masih saja ada yang melepas liar ternak sapinya.
Dia juga mendapat laporan dari anggotanya ternak yang mati ada dua ekor.
Baca Juga: Gubsu Ajukan Ranperda Integrasi Peternakan Sapi dan Kebun Kelapa Sawit
Sementara, pemilik akun Dody Saragih ketika dihubungi mistar.id melalui sambungan telepon, Kamis (9/6/22) malam membenarkan soal sapi yang bergelimpangan di Afdeling 2 Bah Jambi tersebut.
Sepengetahuannya jumlah ternak sapi yang mati akibat makan rumput di areal kebun yang ditaburi pupuk itu ada tiga ekor dan empat ekor berhasil diselamatkan.
Pemilik sapi yang tujuh ekor itu kata dia adalah teman sekampungnya, namanya Meswadi.
Dody Saragih juga mengakui, sebelum pemupukan dilakukan pihak perkebunan terlebih dahulu memberitahukan kepada warga agar tidak melepas ternaknya.(maris/hm02)
