Simalungun, MISTAR.ID
Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi bersama Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani dan Dandim 0207/SML Hadrianus Yossy, pihak kepolisian dan Kepala Bank Indonesia (BI) Muqorobin memanen tanaman sorgum pada bulan Juni.
Tanaman Sorgum yang dipanen di lahan yang berada di Simpang Tangaran Logou, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun merupakan milik Rode Simbolon. Selaku perintis, Rode juga juga binaan ketahanan pangan tahun 2023 Kodim 0207/Simalungun.
Adapun luas lahan penanaman Sorgum itu pun dengan luas lahan 3 rantai. Dari luas lahan itu menghasilkan kurang lebih sekitar 150 kg sorgum sekali panen. Namun kini, penanaman sorgum yang memiliki gizi cukup tinggi itupun tidak dilanjutkan lagi.
Baca juga : Pemkab Simalungun Belum Bayar Sejumlah Proyek Tahun 2021, Pengamat Anggaran: Ini Preseden Buruk
Alasan masyarakat tidak lagi menanam sorgum, karena sulitnya penampung atau menjual hasil panen sorgum itu sendiri.
Kepala Lingkungan 2 Kelurahan Merek Raya, Sabarman Saragih membenarkan jika tidak adanya lagi kelanjutan menanam sorgum.
“Sudah habis kemarin, sudah dipanen. Tidak dibudidayakan lagi. Tidak ada tempat menjualnya, tidak ada penampungnya,” terang Sabarman, Senin (27/11/23) saat dikonfirmasi mistar.id.
