26.3 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Pemkab Simalungun Belum Jadwalkan Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun hingga kini belum menetapkan waktu pemeriksaan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 2024 yang jatuh pada 17 Juni mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Simalungun, Resna Siboro mengungkapkan, belum adanya jadwal pasti pemeriksaan hewan disebabkan tidak ditemukannya penyakit yang menyerang hewan kurban seperti sapi, kerbau dan kambing dalam setahun terakhir.

“Tahun lalu kita masih menemukan banyak kasus penyakit pada hewan kurban di berbagai daerah, sehingga pengawasan menjadi sangat ketat. Namun, tahun ini situasinya lebih longgar. Hingga saat ini di Kabupaten Simalungun belum ada laporan terkait penyakit pada sapi, kerbau dan kambing,” ujar Resna saat ditemui setelah menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Simalungun, pada Selasa (11/6/24).

Baca juga:Pemko Diminta Pastikan Hewan Kurban di Medan Bebas Penyakit

Meski demikian, Resna memastikan jika pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, sebelum Idul Adha untuk memastikan kesehatan hewan dan keamanan konsumen.

Ia juga menambahkan, ketersediaan daging di Kabupaten Simalungun mencukupi dan akan tetap mengirimkan hewan kurban ke daerah lain, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk stok daging di Kabupaten Simalungun, cukup. Kita tetap mengirim ke luar daerah,” tambahnya.

Baca juga:Fluktuasi Penjualan Hewan Kurban 2024

Dalam memastikan daging kurban yang dikonsumsi aman dan sehat, Resna menyarankan masyarakat untuk mengkonsumsi daging yang berwarna merah segar dan menghindari daging berwarna pucat atau kebiruan.

“Daging segar memiliki bau khas yang tidak menyengat. Bau tidak sedap dapat menandakan adanya bakteri atau kualitas daging yang menurun. Daging yang sehat memiliki tekstur kenyal dan tidak lembek. Daging yang terlalu lembek atau berlendir menunjukkan tanda-tanda pembusukan,” ujarnya.

Dengan memperhatikan ciri-ciri disebut, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan memastikan daging kurban yang dikonsumsi aman dan menyehatkan. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles