Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pariwisata Panei Tongah mulai dilakukan dengan penentuan titik nol pada minggu lalu di Kabupaten Simalungun.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematang Siantar-Simalungun, James Andohar Siahaan mengatakan, penentuan titik nol itu dihadiri Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tim perencana dan pengawasan internal dari Cipta Karya juga ikut serta dalam pemasangan Mutual Check Nol (MC-0).
“Cipta karya juga turun kelapangan melakukan pemasangan untuk MC-0 pada pondasi SMK Negeri Pariwisata Panei Tongah pada Kamis di pekan kemarin,” ucap James, Selasa (23/8/22).
Baca juga:Â SMKN Silimakuta dan SMKN Pariwisata Panei Tongah Segera Dibangun di Simalungun
James menjelaskan, pembangunan SMK Negeri Pariwisata tersebut akan dilakukan secara bertahap. Rencananya sekolah ini pada tahap pertama akan dibuka 3 rombongan belajar (rombel) untuk penerimaan siswa didik baru. Lalu 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, dan 1 ruang praktik siswa.
Meski begitu, lanjut dia, bukan berarti pembangunan sekolah SMK Negeri Pariwisata hanya sampai di situ saja. Hal ini juga bersamaan dengan pembangunan pondasi untuk gedung lantai atas atau kedua.
“Pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Jadi, rencananya lantai yang ke dua akan dilakukan pada tahun depan. Sebab, pembangunan SMK Negeri Pariwisata ini dilaksanakan selama 2 tahun berjalan. Tahun berikutnya untuk pembangunan ruang kelas siswa,” jelas James.
James menyebut, langkah ini merupakan sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah pada misi meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan berkualitas, untuk seluruh anak bangsa di setiap daerah.
Baca juga:Â 3 SMA di Siantar Simalungun Tak Punya Kepsek, Ini Kata Cabdis
James juga mengungkapkan selama sudah berjalannya pembangunan, tidak menemukan kendala apapun, semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala. Target progres dari pembangunan sekolah ini untuk anggaran yang ditentukan pada tahap pertama selesai dengan 120 hari kerja.
“Untuk saat ini tidak ada masalah ataupun kendala apapun. Satu sisi lokasi sekolah juga tidak terlalu berada terlalu dalam, masih di pinggir jalan. Begitu pula dari rekan penyedia dan konsultan pengawas, tidak ada masalah,” kata James.
Dia berharap seluruh tahap pembangunan SMK Negeri Pariwisata Panei Tongah di Kabupaten Simalungun ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan sesuai yang diharapkan. (yetty/hm09)
