Simalungun, MISTAR.ID
Erwin Parulian Saragih selaku Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun, mengatakan proses terkait Pilpanag masih akan bergulir.
Bahkan DPRD akan menemui para Pangulu untuk menanyakan adanya dugaan kutipan sebesar Rp 12 juta.
“Ini yang menjadi pertanyaan kita. Dengan adanya 3 tiga sengketa Pilpanag, apakah mereka juga dilantik? karena informasi yang didapat bahwa 248 Pangulu akan dilantik juga”.
Baca juga : DPRD Simalungun Gelar Pansus Terkait Pelaksanaan Pilpanag Simalungun
“Artinya bukan berarti karena selesainya tahapan pemilihan Pansus juga selesai. Bukan seperti itu, artinya kita menganggap kalau masih ada yang perlu kita bahas atau pun kita cari datanya tentang Pansus Pilpanag dan yang kita lakukan,” ujarnya lagi.
Terkait adanya dugaan pungutan tersebut. Erwin kembali menyatakan bahwa DPRD Simalungun khususnya Komisi I sangat menyayangkan kalau hal tersebut benar terjadi.
“Kita harus menyoroti itu, karena dari pembahasan kita ditahapan Pilpanag bahwa semua tahapan dibiayai lewat anggaran APBD Simalungun,” ucapnya lagi.
Dikatakannya lagi, APBD yang membiayai jalannya penyelenggaraan Pilpanag Simalungun jangan disalahgunakan, DPRD Simalungun akan berkoordinasi dengan pangulu-pangulu terkait dugaan kutipan tersebut.
“Kita akan mencari tahu pangulu-pangulu mana saja yang menerima kutipan itu.
Baca juga : DPRD Simalungun Gelar Pansus Terkait Pelaksanaan Pilpanag Simalungun
Karena itu, menurut kita sudah tidak sesuai. Kasihan para pangulu itu sebagai orang terpilih, dan menjadikan mereka pangulu saja sudah keluar biaya yang tidak sedikit, artinya hanya untuk dilantik mereka harus mengeluarkan uang lagi. Kan kasihan para pangulu itu,” ucapnya.
Jika nanti kutipan itu benar, pihaknya bakal mengambil sikap dan juga meneruskan persoalan ini ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Informasi didapat mistar.id, bahwa pada Rabu (7/5/23) esok 248 Pangulu terpilih bakal dilantik di Balai Harunguan Kantor Bupati Simalungun. (Hamzah/hm19)
