27.3 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pelajar SMA Negeri 1 Siantar di Simalungun Berkerumun di Sekolah Tak Patuhi Prokes

Simalungun, MISTAR.ID

Sesuai Instruksi Gubernur Sumatera Utara yakni melarang adanya aktifitas langsung di sekolah selama masa Pandemi Covid-19. Ternyata, masih ada sekolah yang melanggar aturan tersebut.

Salah satunya ditemukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Siantar di Jalan Mahoni Raya Perumnas Batu VI Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Pada hari Kamis (17/6/21), terlihat sejumlah pelajar SMAN 1 Siantar berkerumun di lingkungan sekolah lengkap dengan mengenakan seragam sekolah, dan abaikan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga:Langgar PPKM Mikro, Petugas Satgas Covid-19 Tertibkan Pelaku Usaha

Tampak, beberapa siswa tidak mengenakan masker saat ngobrol-ngobrol bersama temannya, seakan-akan mereka tidak menghiraukan bahaya penularan Covid-19. Bahkan, terlihat saat para pelajar memasuki gedung sekolah tidak melalui pintu gerbang utama, melainkan dari pintu samping gedung.

Pelajar masuk begitu saja tanpa mencuci tangan, bahkan petugas sekolah tidak melakukan pengecekan suhu tubuh para pelajar tersebut. Menurut salah satu guru pada sekolah tersebut, bahwasanya sekolah itu sedang mengadakan asesment.

“Kami  sedang mengadakan asesment para pelajar sudah kita atur dan kita imbau agar memakai masker. Kegiatan asesment ini bukan hanya di SMAN 1 Siantar, tetapi seluruh sekolah SMA yang ada di Simalungun mengadakan kegiatan ini. Jadi hari ini jadwal kita melakukan asesment di sekolah ini. Kegiatan ini perintah dari kepala sekolah,” ujar guru tersebut.

Baca Juga:Abaikan PPKM Mikro, Satpol PP Siantar Akan Layangkan Surat Teguran Pertama Pada Pelanggar

Saat Hal ini dikonfirmasi pada Kepala Sekolah SMAN 1 Siantar Rahap Siadari melalui pesan WhasAppnya mengatakan, tidak ada pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Siantar, siswa tersebut ada urusan dengan guru mata pelajar, dan sebagian mengembalikan buku ke sekolah juga ada urusan administrasi yang lain.

Saat ditanya terkait para pelajar yang tidak mematuhi prokes dan terkesan pihak sekolah mengabaikan keselamatan para anak didik, Kepsek mengatakan, tidak ada diabaikan.

“Tidak ada kita abaikan, prokes dan keselamatan siswa sudah dijalankan sesuai prokes, keselamatan siswa adalah yang utama bagi kami,” tulisnya dalam pesan WhatsApp.

Baca Juga:Sanksi Bagi Pelanggar Mudik di Sumut: Dari Denda Hingga Pidana

Terpisah Ketika dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan melalui Kasi SMA Hamonangan Aruan mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan kejadian yang terjadi di SMAN 1 Siantar, dimana terlihat dalam foto siswa ada yang berkerumun dan tidak menggunakan masker tidak mematuhi prokes.

“Kita mengimbau kepada kepala sekolah dan guru di SMAN 1 Siantar, supaya meningkatkan kewaspadaannya dalam pandemi Covid-19. Agar mematuhi prokes seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, mencek suhu tubuh serta dikontrol anak-anak jangan berkerumun,” katanya pada Mistar, ketika ditunjukkan gambar para pelajar yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Jumat (18/6/21).

Dalam situasi sekarang, kesehatan peserta didik dan seluruh jajaran satuan pendidik harus dijaga, agar jangan menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 nantinya. “Kan kasihan nantinya sama anak-anak bangsa kita. Kami akan cek nanti dan akan memanggil kepala sekolahnya untuk mengklarifikasi hal itu,” tegasnya. (yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles