Simalungun, MISTAR.ID
Kawasan wisata di Kota Turis Parapat, Danau Toba, pada hari libur tahun 2022 ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang berasal dari Medan maupun Pematangsiantar.
Akibat ramainya wisatawan yang berkunjung tersebut, hampir seluruh wilayah yang ada di Parapat dipenuhi tumpukan sampah yang berasal dari wisatawan. Material sampah tersebut beragam, mulai dari plastik, bungkusan sisa makanan yang dibuang tidak pada tempatnya di lokasi wisata Parapat.
Camat Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Josua Simaibang menyampaikan, pasca libur tahun baru kemarin banyak sampah yang menumpuk bahkan di seluruh wilayah Kota Turis Parapat.
Baca Juga:Anggota DPRD Medan Sesalkan Penanganan Sampah Belum Maksimal
“Hampir di seluruh titik di kota Parapat ada sampahnya. Jadi kita langsung bersihkan tumpukan sampah yang ditinggalkan pasca libur Nataru bang,” ujar Josua Simaibang, Senin (3/1/22).
Dari tumpukan sampah yang telah dibersihkan dan dikumpul dari seluruh titik di kota Parapat mencapai 20 ton. “Estimasi sampah yang dibersihkan kurang lebih mencapai 20 ton,” katanya.
Terkait banyaknya sampah di seluruh titik di kota Parapat pasca libur natal dan tahun baru, camat mengimbau kepada wisatawan agar tidak lagi buang sampah sembarangan di Kota Wisata Parapat.
“Imbauan kita agar kiranya seluruh wisatawan atau pengunjung yang berwisata ke Kota Parapat dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Buang lah sampah pada tempat yang disediakan demi menjaga keasrian Parapat,” pungkasnya. (hamzah/hm12)
